Viral Kasus Guru Threesome, Psikolog Sebut Termasuk Bentuk Hiperseks

Psikolog sebut fantasi threesome masuk dalam bentuk hiperseks.
Suara.com - Seorang guru honorer berinisial SND bersama AAPW, kekasihnya yang seorang pegawai honorer di Pemkab Buleleng, Bali harus mendekam di bui karena kasus hubungan seksual threesome.
Kedua pelaku telah melibatkan seorang gadis di bawah umur yang merupakan anak didik SND di SMK untuk melakukan hubungan seksual threesome.
Kejadian ini bermula dari kekasih SND yang menginginkan hubungan seksual threesome setelah menonton video porno di internet. Saat itu AAPW meminta SND mengajak seorang siswi di sekolah untuk melakukan threesome.
SND pun membujuk anak didiknya yang berinisial V (16) untuk menemaninya ke indekos dan melakukan hubungan seksual threesome dengan iming-iming akan dibelikan baju.
Baca Juga: Klarifikasi Novita Tandry Disebut Tak Kantongi Izin Sebagai Psikolog Klinis
"Pelaku pria membujuk pelaku wanita untuk mencarikan salah satu siswi. Korban awalnya tidak mau, akhirnya dengan bujuk rayu korban mau menemani ke kos," ujar Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Vicky Tri Haryanto di Markas Polres Buleleng seperti yang diberitakan Beritabali.com-jaringan Suara.com.

Kasus threesome ini pun baru diketahui setelah orangtua siswa, V, melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke polisi pada Rabu (6/11) pekan ini.
Sebenarnya kasus threesome seperti ini bukan pertama kalinya terjadi di Indonesia. Menurut psikolog klinis Kasandra Putranto, threesome merupakan fantasi seksual yang tidak wajar.
Kasandra Putranto juga mengategorikan hubungan seksual threesome ini termasuk bentuk gangguan psikologis yang disebut hiperseks.
"Tidak wajar, terutama karena kita di Indonesia. Ada bentuknya gangguannya hypersex," kata Kasandra Putranto saat dihubungi oleh Suara.com, Jumat (8/11/2019).
Baca Juga: Apa Saja Syarat Menjadi Psikolog? Novita Tandry Tengah Jadi Perbincangan
Menurutnya, hubungan seksual threesome ini termasuk bentuk hiperseks karena seseorang merasa tidak cukup hanya berhubungan seksual dengan pasangannya.