Jangan Beri Bayi MPASI Buah dan Sayuran, Ini Penjelasan Pakar!

Jum'at, 08 November 2019 | 10:37 WIB
Jangan Beri Bayi MPASI Buah dan Sayuran, Ini Penjelasan Pakar!
Ilustrasi bayi lagi MPASI (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
ilustrasi makanan bayi [shutterstock]
ilustrasi makanan bayi [shutterstock]

Sayur memang termasuk makanan yang mengandung banyak zat besi. Tetapi, sayuran tidak disarankan pada bayi MPASI karena mengandung banyak serat. Kandungan serat yang tinggi inilah bisa membuat bayi MPASI kesulitan buang air besar karena pencernaannya belum sempurna.

"Sayur itu banyak zat besinya, tapi sayur belum bisa dicerna oleh pencernaan bayi. Seringkali malah sayur itu menjadi sumber masalah, karena sayur itu serat.

Jadi, kalau bayi dikasih sayur, terus nggak bisa pup. Nomer satu yang harus kita stop, ya jangan berikan sayur itu. Karena sayur itu serat yang masih sulit dicerna oleh bayi 6-12 bulan," paparnya.

Karena itu, dr Tiwi menyarankan agar orangtua memenuhi zat besi dan zinc bayi selama MPASI berasal dari protesin hewani. Ibu juga bisa memberikan protein hewani ini dengan karbohidrat rendah serat, seperti nasi putih atau kentang.

Baca Juga: Jangan Makan Pisang Setiap Hari, Ada Efek Samping Mengintai!

"Protein hewani ini sumber zat besi yang dibutuhkan oleh bayi ASI. Tapi kan nggak bisa dong kasih daging aja ke bayi. Tentunya ada temannya, yaitu karbohidrat. Tapi, jangan cari karbohidrat yang banyak serat. Beras putih itu tidak banyak serat, atau kentang," tegasnya.

Jika anak tidak bisa atau enggan melahap nasi putih, ibu juga bisa menggantinya dengan kentang. Hal itu karena ada kemungkinan anak lebih menyukai rasa manis.

Apabila anak masih mengalami kesulitan buang air besar meski menu MPASI sudah sesuai, ibu bisa mengurangi porsi makannya. Hal tersebut karena bayi MPASI sebetulnya tidak harus makan 3 kali seperti orang dewasa.

"Kalau 6 bulan itu kan baru belajar makan, kita boleh cuman ngasih makan sekali asal berat badannya naik," tandasnya.

Baca Juga: Banyak Khasiatnya, Tapi Kok Ada Orang yang Alergi Makan Alpukat?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI