Studi: Benar Berlari Dapat Menurunkan Risiko Kematian, Ada Tapinya..

Jum'at, 08 November 2019 | 06:00 WIB
Studi: Benar Berlari Dapat Menurunkan Risiko Kematian, Ada Tapinya..
Ilustrasi olahraga lari setiap hari. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Inilah yang tubuh lakukan untuk berkembang. Manusia mungkin tidak lagi berlari mengejar mangsa untuk makanan mereka, tetapi berlari masih membantu kita bertahan hidup. Itu membuat kita tetap sehat. Salah satu cara terbaik untuk menghindari mengunjungi dokter," kata Lieberman.

Ia melanjutkan, bergerak seperti berlari dapat memengaruhi hampir semua sistem pada tubuh dengan cara yang bermanfaat. Misalnya sistem kardiovaskular apalagi tekanan darah tinggi adalah penyebab utama masalah kesehatan dan kematian.

Berlari sangat baik dalam menjaga tubuh dari kanker karena menghabiskan gula dalam darah, membuat (sel kanker) kelaparan. Dan berlari itu melindungi Anda mengurangi masalah peradangan, misalnya, yang merupakan akar dari banyak penyakit, dan merangsang produksi protein yang meningkatkan kesehatan otak," kata Lieberman.

Namun menurut analisis yang sama, berlari lama atau sekitar lebih dari 50 menit per minggu tidak memberikan perlindungan tambahan terhadap kematian.

Baca Juga: Berlari Sambil Gendong Anak, Bapak Ini Sabet Medali

Asalkan tetap berlari, alasan lebih banyak lebih baik tidak berlaku di sini. "Beberapa orang berlari untuk mencegah Alzheimer, dan orang lain untuk mencegah penyakit jantung, sementara yang lainnya karena berlari membuat mereka merasa lebih baik serta menghindari depresi," tambah Lieberman.

Hingga kini, tidak ada penelitian, termasuk penelitian terbaru ini yang dapat menentukan durasi pas dan optimal dari berlari yang memberikan efek kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI