Jenis Baru, Kenali Bentuk Diabetes Tipe 1,5

Kamis, 07 November 2019 | 17:42 WIB
Jenis Baru, Kenali Bentuk Diabetes Tipe 1,5
Ilustrasi diabetes. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama ini orang hanya memahami jenis diabetes tipe 1 dan 2. Namun, baru-baru penelitian menemukan diabetes jenis baru yakni diabetes tipe 1,5.

Diabetes tipe 1,5 adalah istilah lain untuk diabetes laten autoimun pada orang dewasa (LADA).

Jenis diabetes tipe 1,5 ini mencakup diabetes tipe 1 dan tipe 2. Artinya, beberapa aspek dalam diabetes tipe 1,5 sama seperti tipe 1 dan karakteristik lainnya mirip diabetes tipe 2.

Melansir dari The Sun, adapun gejala diabetes tipe 1,5 yang perlu diketahui antara lain:

Baca Juga: Mengenal Hipoksia yang Diderita Nunung, Begini Cara Pengobatannya

  • Sering kencing
  • Mudah haus
  • Mudah lelah
  • Kehilangan berat badan

Namun, gejala diabetes tipe 1,5 ini cenderung datang lebih lambat daripada jenis lainnya yang baru terasa selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan.

Ilustrasi diabetes (shutterstock)
Ilustrasi diabetes (shutterstock)

Perbedaan diabetes tipe 1,5 dengan diabetes tipe 1 dan 2

Umumnya, diagnosis diabetes tipe 1,5 ini lebih sulit karena sering salah dikira diabetes tipe 1 atau 2. Tetapi, kelebihan berat badan dianggap berhubungan dengan diabetes tipe 2. Sedangkan diabetes tipe 1,5 biasanya tidak ada hubungannya dengan berata badan.

Menurut NHS, para peneliti berpikir bahwa ada 5 sub-tipe diabetes yang berbeda. Mereka menganalisis karakteristik tertentu, seperti berat badan, gula darah dan antibodi yang kemungkinan menyebabkan komplikasi penyakit.

"Berdasarkan hasil, mereka menemukan 5 sub-tipe atau kelompok diabetes. Kelompok satu sesuai dengan yang biasa disebut diabetes tipe 1. Sedangkan kelompok 4 dan 5 adalah diabetes tipe 2. Lalu kelompok 2 dan 3 termasuk diabetes antara tipe 1 dan 2," jelas peneliti dalam jurnalnya.

Baca Juga: Selain Depresi, Nunung Mengidap Hipoksia dan Gejala Diabetes

Studi ini bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman publik tentang diabetes. Sebagai contoh, para peneliti menemukan bahwa orang yang menderita diabetes kelompok 2 dan 3 (penderita diabetes tipe 1,5) memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal maupun masalah penglihatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI