Sering Lemas dan Buang Air Kecil, Waspada Gejala Tersembunyi Diabetes

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 07 November 2019 | 16:15 WIB
Sering Lemas dan Buang Air Kecil, Waspada Gejala Tersembunyi Diabetes
Ilustrasi tes gula darah pasien diabetes. (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sering Lemas dan Buang Air Kecil, Waspada Gejala Tersembunyi Diabetes

Anda sering lemas dan buang air kecil tanpa sebab? Hati-hati, bisa jadi Anda mengidap diabetes.

Dikatakan pakar penyakit dalam dari RSUP Sanglah Bali, Prof. Dr dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD, penyakit diabetes memang tidak memberikan gejala awal yang jelas. Namun jika gula darah seseorang tinggi, reaksi pada tubuh biasanya adalah buang air kecilnya banyak, cepat haus, dan sering lesu.

Ia menyayangkan masih ada yang tidak menyadari gejala awal ini dan membiarkannya terjadi, sehingga mengancam terjadinya komplikasi diabetes.

Baca Juga: Pemeriksaan HbA1c Penting bagi Pasien Diabetes, Apa Manfaatnya?

"Banyak sekali yang tidak sadar, dianggap biasa saja karena kelelahan, padahal kalau terus-menerus tidak peduli, maka nanti saat diperiksa pasti ada komplikasi," jelasnya, dilansir Antara.

Untuk mengenali gejala diabetes ini bisa dengan deteksi dini melalui Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk menentukan berat badan apakah tergolong normal atau masuk dalam kategori obesitas.

Perempuan obesitas. [Shutterstock]
Perempuan obesitas. [Shutterstock]

Ia menjelaskan bahwa pasien diabetes memang ditandai oleh gula dan sering dikaitkan dengan obesitas, namun bisa menyebabkan kematian itu karena komplikasi seperti dengan hipertensi atau ginjal.

Diabetes dipengaruhi dua komponen yang paling penting yang juga terjadi di seluruh dunia, yakni disebabkan oleh pola makan yang berlebihan dan seberapa banyak kita lakukan latihan fisik sehingga biasanya dikaitkan dengan obesitas.

"Pakai meteran juga bisa, melingkar di pinggang di bawah pusar, kalau lebih dari 90 cm, untuk laki-laki sudah gemuk, kalau perempuan lebih dari 80 cm. Lingkar perut ini sering dihubungkan dengan diabetes dibandingkan sekedar indeks masa tubuh," kata dr. Suastika. [ANTARA]

Baca Juga: Ini Kondisi yang Sebabkan Kebutaan pada Penderita Diabetes

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI