Suara.com - Dokter mengeluarkan endapan berisi ganja dari hidung seorang pria. Rupanya, ganja tersebut sudah tersangkut di hidung selama 18 tahun.
Pria berusia 48 tahun itu telah dirawat di Rumah Sakit Westmead di Sydney, Australia, setelah mengeluh sakit kepala, menurut laporan yang diterbitkan 25 Oktober dalam jurnal BMJ Case Reports.
Usai diperiksa, CT scan kepalanya menunjukkan ada suatu endapan di rongga hidung kanannya. Setelah ditanyai, pria itu mengonfirmasi bahwa ia telah mengalami infeksi hidung berulang dan melihat adanya penyumbatan di lubang hidungnya.
Para dokter menyebut endapan itu sebagai rhinolith atau batu hidung, di mana batu itu terbentuk di sekitar benda asing dalam rongga hidung lewat pengendapan garam kalsium dan magnesium.
Baca Juga: Tangkap Dua Pengedar, Polisi Sita 24 Kilogram Ganja Siap Jual
Untungnya, dokter berhasil menarik rhinolith itu dari lubang hidung pasien dan menemukan bahwa itu kelihatannya seperti kapsul karet berisi ganja.
Pria itu kemudian teringat kejadian 18 tahun sebelumnya saat ia dipenjara. Selama kunjungan, mantan pacarnya menyelundupakn dalam jumlah kecil kepada lelaki itu.
Ia pun menyembunyikannya di hidung agar tidak ketahuan penjaga.
"Pasien kemudian secara tidak sengaja mendorong paket itu lebih dalam ke lubang hidungnya dan secara keliru percaya bahwa dia telah menelannya," tulis para dokter seperti dikutip dari Live Science.
Kapsul berisi ganja itu tidak terdeteksi selama 18 tahun, sampai CT scan menemukannya.
Tiga bulan setelah dikeluarkannya rhinolith, pria yang tidak diketahui identitasnya ini mengaku tidak lagi merasakan sakit pada hidungnya maupun sakit kepala.
Baca Juga: Baru Sekali Nikmati Hasil Panen Ganja di Rumah, PJ Dibekuk Polisi