Dikira Gejala Menopause, Ternyata Wanita Ini Derita ISK dan Sepsis

Kamis, 07 November 2019 | 14:29 WIB
Dikira Gejala Menopause, Ternyata Wanita Ini Derita ISK dan Sepsis
ilustrasi orang sakit (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jessica Middour, seorang wanita 46 tahun menderita sepsis sebanyak 3 kali setelah ia mengalami infeksi saluran kemih (ISK). Ia juga sempat mengira gejala penyakit yang dialaminya hanya tanda menjelang menopause.

Mulanya, Jessica hendak menemani ibunya ke rumah sakit untuk menjalani operasi pada November 2015. Tetapi, Jessica mendadak berkeringat dan tubuhnya terasa sakit seperti gejala menopause.

Karena itu, Jessica hanya membiarkan kondisinya sampai akhirnya jatuh pingsan. Setelah itu, Jessica langsung dilarikan ke ruang gawat darurat dan didiagnosis ISK.

Saat itu, Jessica langsung mendapat perawatan segera sehingga peyakitnya cepat membaik. Tak lama kemudian, Jessica kembali didiagnosis menderita sepsis hingga membutuhkan pemindaian otak, hati dan ginjal.

Baca Juga: Kanker Mulut di Inggris Naik 2 Kali Lipat, Oral Seks Salah Satu Penyebab

Setelah seminggu menjalani perawatan di rumah sakit, Jessica pun diperbolehkan pulang dan kembali bekerja. Tetapi 6 bulan berselang, Jessica kembali mengalami gejala yang sama.

Jessica kembali didiagnosis menderita sepsis akibat masalah ISK lain. Akhirnya, Jessica memutuskan berhenti dari pekerjaannya karena kurang berenergi dan kesulitan menyelesaikan tugasnya.

Ilustrasi orang mengalami gejala menopause (shutterstock)
Ilustrasi orang mengalami gejala menopause (shutterstock)

Setahun berselang, Jessica kembali mendapat infeksi mematikan. Jessica pun sempat berpamitan dan mengucap selamat tinggal pada keluarganya. Pasalnya, Jessica mengira bahwa tidak ada pengobatan yang bisa menyembuhkan penyakitnya.

Kenyataannya, kondisi Jessica justru berangsur pulih meski terserang sepsis sebanyak 3 kali. Kini Jessica justru membagikan pengalamannya melawan sepsisnya kepada publik.

"Saya sedang membawa ibu ke rumah sakit untuk menjalani operasi tetapi tubuhku tiba-tiba terasa panas. Saat itu aku pikir hanya gejala menopause. Kemudian saya mulai berkeringat dan merasa tidak sehat. Beberapa orang menyarankanku periksa ke unit gawat darurat, tapi saya tidak mendengarkannya," cerita Jessica dikutip dari Mirror.

Baca Juga: Selain Kering dan Mudah Iritasi, Ini Perubahan pada Miss V Saat Menopause

Pasien perempuan di rumah sakit sedang dirawat. (Shutterstock)
Pasien perempuan di rumah sakit sedang dirawat. (Shutterstock)

Jessica pun menceritakan ketika akhirnya dilarikan ke unit gawat darurat karena jatuh pingsan. Saat itu Jessica menjalani segala jenis pemindaian yang dihubungkan ke infus dan memberikan sampel urin setelah didiagnosis menderita ISK.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI