Suara.com - Di tengah menjalani sidang kasus narkoba, Nunung Srimulat harus bolak-balik berobat ke rumah sakit karena mengalami gejala diabetes.
Sebelumnya, Nunung juga sempat dikabarkan mengalami depresi. Komedian 55 tahun ini juga pernah mengidap hipoksia 5 tahun lalu.
Anak sulung Nunung, Bagus Permadi, membenarkan bahwa ibunya pernah menderita hipoksia dan menjalani perawatan serius di Singapura.
"Pada tahun sekitar 2015 sekitar 5 tahunan yang lalu lah. Itu barengan sama depresinya itu mama ternyata juga kekurangan oksigennya itu. Penyakit yang di otaknya itu," jelas Bagus
Baca Juga: Marah Karena Anak Tak Bisa Matematika, Ibu Ini Terkena Serangan Jantung
Saat itu Nunung sering merasa pusing dan tegang di bagian leher hingga butuh terapi suntik di bagian kepalanya.
Hipoksia terjadi ketika organ tubuh kekurangan pasokan oksigen di jaringan. Melansir dari News-medical.net, kondisi ini bisa diobati dengan meningkatkan oksigenasi dan tekanan parsial oksigen dalam darah.
Pengobatan untuk penderita juga tergantung pada penyebab hipoksia. Dalam hal ini, aklimatisasi dapat membantu mengembalikan tekanan parsial oksigen sampai batas tertentu, meskipun tidak bisa mengembalikan sepenuhnya.
Bernapas dengan cepat juga bisa memasukkan lebih banyak oksigen ke paru-paru, tetapi juga tidak cukup untuk menormalkan pO2.
Salah satu metode paling penting untuk mengobati hipoksia adalah dengan memberikan oksigen guna meningkatkan konsentrasi oksigen yang dihirup. Caranya dengan meningkatkan tekanan parsial oksigen dalam darah dan memperbaiki hipoksia.
Baca Juga: Teknik Pernapasan Simple Ini dapat Selamatkan Nyawa Saat Serangan Jantung!