Suara.com - Menggunakan Instagram untuk mengunggah foto-foto bersama keluarga boleh-boleh saja. Namun hati-hati, peneliti menyebut tren insta parenting kini bisa berdampak buruk pada kesehatan jiwa lho.
Insta parenting adalah tren menjadi orang tua yang sempurna di media sosial. Padahal kenyatannya jauh dari ekspektasi.
Mengutip The Irish News, Kamis (7/11/2019) sebuah penelitian menunjukkan 6 dari 10 orang tua merasa tertekan dengan media sosial dengan adanya insta parenting, padahal orang tua sempurna adalah omong kosong dan nihil.
Mayoritas orang tua ini merasa stres dan cemas, bahkan cenderung merasa gagal karena tidak sesuai standar di media sosial. Jadi sangat penting untuk mengedukasi orang tua untuk menengok kembali penggunaan sosial media dengan lebih jujur pada kenyataan mengasuh anak.
Baca Juga: 5 Tips Parenting Buat Anda Para Orangtua Introvert
"Mengasuh anak tidak pernah mudah, tetapi dengan tambahan tekanan di media sosial, hari-hari yang berat dan sulit bertambah besar saat membandingkan dengan keluarga yang tampak sempurna yang kita lihat di media sosial," ungkap Wakil Kepala Eksekutif Home Start, Vivien Waterfield.
"Penelitian kami menemukan 60 persen orang tua merasakan tekanan dari media sosial untuk menjadi orang sempurna, dan kami menamai tren ini insta parenting," sambungnya.
Disarankan juga agar para orang tua saling mendukung dengan lebih terbuka berdialog tentang sulit dan beratnya merawat anak. Salah satu caranya dengan menyadari tidak ada orang tua yang sempurna.
Sadarlah, bawa orang tua tidak sendirian karena banyak orang tua yang sama tidak sempurnanya, punya kesalahan dalam mendidik anak.
Saat menghadapi tantangan itulah, tidak ada salahnya dibagikan di media sosial. Lalu buat orang tua lainnya sadar.
Baca Juga: Tips Parenting Agar Anak Disiplin dari Maya Septha, Apa Itu?