Seorang Pria Meninggal setelah Digigit Serangga, Ternyata Ini Penyebabnya

Rabu, 06 November 2019 | 20:09 WIB
Seorang Pria Meninggal setelah Digigit Serangga, Ternyata Ini Penyebabnya
Ilustrasi infeksi bakteri tuberkulosis. [Shuttertsock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Josh Brooker (27), seorang guru sejarah asal Inggris meninggal dunia akibat infeksi darah setelah terkena gigitan serangga selama liburan ke Vietnam.

Dilansir dari World of Buzz, setelah kembali dari liburan di Vietnam, Josh Brooker sempat jatuh sakit dan demam sebelum meninggal dunia. Saat itu Josh merasa senang telah melakukan perjalanan ke Vietnam meski setelahnya jatuh sakit.

Karena kondisinya yang buruk, Josh sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Saat itu baru diketahui bahwa Josh mengalami infeksi di paru-parunya.

Akhirnya, Josh dipindahkan ke rumah sakit lain untuk menjadi perawatan yang tepat. Di sisi lain, kondisi kesehatan Josh juga sudah makin memburuk.

Baca Juga: Hari Stroke Sedunia, Ini Manfaat Hydrotherapy Untuk Pasien

Saat itu staf medis memperhatikan bahwa Josh memiliki bekas gigitan serangga di bagian kepalanya. Gigitan serangga di kapala itulah yang membuatnya sakit dan infeksi.

Ilustrasi infeksi bakteri penyebab gonore. [Shutterstock]
Ilustrasi infeksi bakteri penyebab gonore. [Shutterstock]

Dokter lantas menemukan bahwa aliran darah Josh terinfeksi bakteri staphylococcus yang kemungkinan besar masuk ke dalam tubuhnya melalui gigitan serangga.

Staphylococcus adalah jenis bakteri yang menyebabkan banyak infeksi dalam tubuh. Bakteri ini termasuk yang paling umum ditemukan pada kulit kebanyakan orang, tetapi seringkali tidak menyebabkan penyakit.

Dalam kasus kali ini, Josh kemungkinan besar terinfeksi staphylococcus aureus, yakni jenis bakteri yang bisa menyebabkan infeksi serius melalui luka pada kulit atau saluran pernapasan.

Josh juga mengembangkan abses di dekat tulang belakang dan paru-parunya. Beberapa hari kemudian, Josh sudah dipindahkan ke ruang perawatan intensif karena infeksi bakteri tersebut telah membuat tubuhnya lemas perlahan.

Baca Juga: Marah Karena Anak Tak Bisa Matematika, Ibu Ini Terkena Serangan Jantung

Infeksi bakteri itulah yang akhirnya mulai menyerang paru-paru sampai penderitanya tidak bisa bernapas sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI