Suara.com - Autoimun termasuk penyakit mematikan yang membutuhkan biaya kesehatan cukup tinggi. Penyakit ini terjadi karena suatu sistem imun yang eror, yakni antibodi yang bertugas melindungi tubuh justru berbalik menyerang tubuh.
Saat ini sudah banyak artis yang menderita penyakit autoimun, seperti Raditya Dika dan Ashanty. Autoimun memang bisa menyerang siapa pun, khususnya perempuan dan anak-anak.
Penyebab penyakit autoimun sendiri pun belum jelas. Tetapi seorang dokter yang dilansir dari Huffington Post, mengungkap bahwa penyakit ini bisa disebabkan oleh faktor lingkungan dan gaya hidup.
Namun ada cara yang bisa dilakukan penderita autoimun untuk mengembalikan keseimbangan sistem kekebalan tubuh, serta membantu meredakan gejala dan membalikkan penyakit mereka. Cara tersebut antara lain :
Baca Juga: Manfaat Baik, Rutin Minum Kopi Melindungi Hati dari Kanker
1. Mengatasi masalah usus
Usus adalah pintu gerbang kesehatan tubuh manusia. Sebanyak 80 persen sistem kekebalan tubuh manusia bergantung pada kondisi ususnya.
Perlu diketahui, usus bocor termasuk penyebab utama penyakit autoimun. Sehingga makanan yang tidak tercerna, mikroba dan racun akan lebih banyak keluar dari usus lalu memasuki aliran darah. Kondisi itulah yang bisa memicu atau memperburuk autoimun.
2. Optimalkan diet makanan
Makanan termasuk yang bisa memengaruhi penyakit autoimun karena berkaitan dengan kesehatan usus dan peradangan. Sayangnya, banyak orang belum paham bahwa makanan yang dikira menyehatkan sebagai menu diet justru bisa merusak usus.
Baca Juga: Jangan Makan Pisang Setiap Hari, Ada Efek Samping Mengintai!
Makanan diet seperti susu, biji-bijian, kacang polong, telur, jagung dan kedelai dapat menyebabkan kebocoran usus dan peradangan. Padahal penderita autoimun seharusnya menghindari makanan yang menyebabkan inflamasi usus.
3. Paparan bahan kimia
Paparan bahan kimia beracun, polusi udara, air yang terkontaminasi dan pestisida dalam bahan makanan bisa memperburuk penyakit autoimun. Karena itu, penderita autoimun harus mengurangi atau menghindari paparan zat beracun, seperti konsumsi makanan organik, meminimalkan penggunaan plastik, menyaring udara dan menggunakan produk bebas racun.
4. Sembuhkan infeksi
Faktor kunci lain yang berperan dalam penyakit autoimun adalah infeksi. Penelitian telah menghubungkan sejumlah infeksi virus dan bakteri dengan penyakit autoimun. Mereka mengetahui persis bahwa infeksi termasuk penyebab penyakit autoimun.
Jika penderita autoimun mengalami infeksi bakteri, sebaiknya konsumsi antibiotik untuk menghilangkan infeksi. Karena infeksi yang dibiarkan bisa memperburuk penyakit autoimun.
5. Mengurangi stres pikiran
Beban pikiran dan stres memiliki efek yang cukup besar terhadap sistem kekebalan tubuh manusia. Hal ini sudah pasti akan memengaruhi kondisi orang yang menderita autoimun. Karena itu, penderita autoimun seringkali disarankan mengurangi beban pikiran dan stres agar tak memperburuk penyakit autoimunnya.