Suara.com - 5 Berita Kesehatan: Efek Psikologi Layangan Putus, Polemik Dokter Spesialis
Polemik dokter spesialis mengundang pernyataan dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Apa katanya?
Ada pula efek psikologi yang terjadi akibat cerita viral layangan putus, hingga perbedaan lemak di perut.
Ingin tahu selengkapnya? Semuanya tersaji lengkap di 5 berita kesehatan menarik hari ini, Rabu (6/11/2019).
Baca Juga: 5 Berita Kesehatan Mental: Polusi dan Kurang Protein Bisa Picu Depresi
1. Viral Penampakan Usus Bengkak karena Penuh Gas, Penyakit Apa?
Postingan tentang usus besar atau bengkak sedang viral di media sosial Twitter. Penampakan usus besar itu diunggah oleh dr. Gia Pratama melalui akun Twitternya @GiaPratamaMD.
Dokter Gia menjelaskan bahwa foto itu adalah usus besar yang dipenuhi oleh gas. Kondisi ini terjadi karena usus terpuntir di segmen descenden sehingga penderitanya tidak bisa buang angin atau kentut.
2. Viral Layangan Putus, Psikolog Sebutkan 4 Faktor Utama Perselingkuhan
Baca Juga: 3 Berita Kesehatan Menarik, Tips bersihkan Soflens Hingga Fakta Soal Mental
Belum lama ini, kisah Layangan Putus sedang viral di media sosial. Kisah ini merupakan unggahan dari pengguna Facebook bernama Mommi_ASF.
Kisah ini menceritakan kisah permasalahan rumah tangga yang diduga dialami oleh Mommi_ASF sendiri.
3. Lemak Perut Lunak dan Lemak Perut Keras, Mana yang Berbahaya?
Kebanyakan orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan, akan memulainya dengan menyingkirkan lemak perut mereka pertama kali. Itu karena lemak perut, selain membuat Anda merasa tak nyaman, juga ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.
Lemak perut juga tidak hanya dimiliki oleh orang yang gemuk, bahkan orang kurus dengan perut rata pun sebebnarnya memiliki lemak perut. Beberapa lemak berada tepat di bawah kulit Anda, yang terlihat, tetapi kadang-kadang berada jauh di dalam di sekitar paru-paru, hati, ginjal, dan jantung Anda.
4. Hobi Makan Siput, Cacing Pita Bersarang di Otak Pria Ini
Seorang pria asal China didiagnosis terkena infeksi parasit. Dokter yang memeriksa, terkejut karena menemukan cacing pita sepanjang 12 sentimeter di dalam otaknya.
Dikutip dari laman The Sun, diduga cacing tersebut telah bersarang selama 15 tahun. Hal ini terjadi berawal dari kebiasaan buruknya yang sering mengonsumsi siput goreng untuk menu makan malamnya.
5. Program Baru Menkes untuk Dokter Spesialis Gantikan Tugas ke Pelosok
Mahmakah Agung (MA) resmi menganulir Perpres Nomor 4 Tahun 2017 tentang wajib kerja dokter spesialis bekerja di pelosok Indonesia. Ini artinya Kementerian Kesehatan tidak boleh memaksa dokter spesialis ke daerah jika dokter tersebut tidak berkenan. Jika dilanjutkan, berarti dianggap kerja paksa dan menyalahi hak asasi manusia.