Lemak Perut Lunak dan Lemak Perut Keras, Mana yang Berbahaya?

Rabu, 06 November 2019 | 16:45 WIB
Lemak Perut Lunak dan Lemak Perut Keras, Mana yang Berbahaya?
Lemak Perut. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebanyakan orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan, akan memulainya dengan menyingkirkan lemak perut mereka pertama kali. Itu karena lemak perut, selain membuat Anda merasa tak nyaman, juga ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.

Lemak perut juga tidak hanya dimiliki oleh orang yang gemuk, bahkan orang kurus dengan perut rata pun sebebnarnya memiliki lemak perut. Beberapa lemak berada tepat di bawah kulit Anda, yang terlihat, tetapi kadang-kadang berada jauh di dalam di sekitar paru-paru, hati, ginjal, dan jantung Anda.

Lemak yang terletak jauh di dalam disebut lemak visceral, yang merupakan masalah bagi semua orang, bahkan untuk orang kurus sekalipun. Kedua lemak ini bisa disebut sebagai lemak perut lunak dan lemak perut keras. Lantas, apa perbedaannya?

Beriku adalah penjelasan mengenai lemak perut lunak dan lemak perut keras, seperti dilansir Times of India.

Baca Juga: Akibat Sedot Lemak, Perut Wanita Ini Membusuk dan Harus Jalani 7 Operasi

Lemak perut lunak

Lemak perut lunak juga dikenal sebagai lemak subkutan. Ini adalah jenis lemak yang mudah Anda lihat seperti saat Anda mencubit pinggang. Sesuai Harvard Health Publishing, 90 persen lemak tubuh pada kebanyakan orang adalah lemak lunak. Jenis lemak ini terletak tepat di bawah kulit Anda. Bagi Anda, itu mungkin terlihat tidak menarik, tetapi sebenarnya membuat Anda tetap hangat dan merupakan sumber energi bagi tubuh Anda.

Lemak perut lunak juga menghasilkan molekul bermanfaat yang membantu menekan rasa lapar dan menjaga keseimbangan energi Anda. Singkatnya, Anda dapat mengatakan bahwa lemak ini membantu menjaga berat badan Anda.

Lemak perut keras

Lemak perut keras dikenal sebagai lemak visceral, yang terdiri dari 10 persen sisa lemak tubuh Anda. Terletak jauh di dalam rongga perut dan di sekitar organ Anda. Ketika perut Anda berkembang namun tidak terasa lunak dan empuk, maka kemungkinan sebagian besar lemak menjadi lemak keras atau visceral, yang merupakan penyebab kekhawatiran.

Baca Juga: Kurangi Lemak Perut dengan Empat Langkah Sederhana Ini

Lemak visceral menghasilkan hormon dan zat peradangan, yang dari waktu ke waktu dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh dan dapat meningkatkan risiko penyakit kronis. Lebih banyak endapan lemak visceral dalam tubuh tentu akan berbahaya karena terkait dengan resistensi insulin, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa masalah kesehatan lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI