Studi: Rutin Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Kanker Hati

Rabu, 06 November 2019 | 14:42 WIB
Studi: Rutin Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Kanker Hati
Ilustrasi minum kopi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi: Rutin Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Kanker Hati

Kopi memang dikenal dengan beragam manfaatnya, seperti meningkatkan daya ingat hingga kaya antioksidan. Tapi sebuah penelitian baru mengungkap manfaat lainnya dari kopi, yakni ampuh mengurangi risiko kanker hati.

Mengutip Dailymail, Rabu (6/11/2019) tak tanggung-tanggung risiko kanker hati menurun hingga 50 persen jika rutin minum kopi. Hal ini terjadi karena kandungan polifenolnya yang bisa menghentikan pembelahan sel kanker.

Temuan ini didapat setelah tim peneliti Queen's University Belfast Irlandia mengamati hampir setengah juta orang, di mana tiga perempat di antaranya merupakan peminum kopi. Peminum kopi ini diketahui 50 persen lebih rendah berisiko terjangkit karinoma hepatoseluler, atau jenis kanker hati yang di erita 9 dari 10 kanker hati.

Baca Juga: Ayo Rajin Sikat Gigi, Kesehatan Mulut Buruk Tingkatkan Risiko Kanker Hati!

"Temuan kami meyakinkan untuk menyarankan kopi mungkin memiliki manfaat kesehatan," ujar Dr. UNI mcMenamin dari Queen's University.

"Orang yang biasa minum kopi bisa tetap mempertahankan kebiasaan itu karena baik untuk kesehatan mereka. Itu karena kopi mengandung antioksidan dan kafein, yang dapat melindungi dari kanker," ungkap peneliti utama Kim Tu Tran.

Ilustrasi minum kopi. (Shutterstock)
Ilustrasi minum kopi. (Shutterstock)

Masalahnya orang yang meminum kopi sering dibarengi dengan merokok, dan kopi tidak bisa menangkal kanker hati akibat merokok, minum alkohol, dan masalah berat badan.

Para peneliti melacak 365.157 peminum kopi, dan lebih dari 100.000 orang yang tidak minum kopi. Risiko 50 persen lebih rendah bagi peminum kopi dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.

Tapi saat alkohol, merokok dan obesitas juga diperhitungkan, risiko jadi hanya 13 persen lebih rendah untuk setiap cangkir yang diminum per harinya.

Baca Juga: Sulit Dideteksi Dini, Kenali Ragam Gejala Kanker Hati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI