Waspada Kualitas Udara di Salon Kuku, Berpotensi Memicu Kanker

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 05 November 2019 | 17:26 WIB
Waspada Kualitas Udara di Salon Kuku, Berpotensi Memicu Kanker
Ilustrasi kuteks bening. (Pixabay/Niekverlaan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demi memiliki jemari yang cantik, banyak wanita rela menghabiskan banyak waktu di salon kuku. Namun perlu hati-hati, sebab udara di salon kuku bisa memicu kanker.

Seperti dilansir dari Daily O, studi terbaru yang dilakukan sejumlah peneliti di Universitas Colorado menyimpulkan bahwa udara di salon kuku mengandung komponen karsinogen yang dapat memicu kanker.

Dalam penelitian disebutkan bahwa kandungan kimia pada udara di salon kuku ternyata lebih tinggi dibanding kandungan kimia pada udara di bengkel mobil.

Studi ini mempelajari hubungan antara tingkat senyawa organik yang mudah menguap dalam cat kuku serta pengaruhnya terhadap kesehatan pekerja salon kuku yang terpapar bahan kimia tersebut dan uapnya.

Baca Juga: Selain Mempercantik Kuku, Ini Manfaat Lain Kuteks Bening

Zat kimia seperti benzena dan formaldehida adalah gas hidrokarbon tidak berwarna dan berbau kuat. Keduanya sangat populer digunakan untuk mengawetkan cat kuku.

Hasilnya melebihi prediksi, sebab efeknya tidak hanya ke pekerja namun juga para pelanggan. Para peneliti menemukan bahwa aroma keras zat tersebut berisiko memicu kanker paru-paru dan kanker kulit.

"Studi ini memberikan beberapa bukti bahwa lingkungan ini (salon kuku) berbahaya bagi pekerja dan bahwa kebijakan yang lebih baik perlu diberlakukan untuk melindungi mereka,” ujar Lupita Montoya selaku peneliti utama dalam studi tersebut.

Montoya awalnya tertarik untuk melakukan penelitian usai berkunjung ke salon kuku beberapa tahun lalu. Ia terkejut dengan kerasnya aroma kimia pada kuas kuku.

Ia kemudian menduga bahwa aroma tersebut dapat mempengaruhi kualitas udara di dalam salon kuku.

Baca Juga: Kuteks Halal Naiila Buat Kuku Lebih Bernapas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI