Suara.com - Sesak Napas pada Malam Hari Cukup Mengganggu, Atasi dengan 5 Cara Ini
Tidak dapat tidur nyenyak karena punya masalah pernapasan alias sesak napas pada malam hari memang sangat mengganggu. Sesak napas atau dispnea ini dapat diatasi dengan beberapa cara rumahan bila penyebabnya bukan kondisi medis yang berbahaya.
Simak ulasan di bawah ini agar tidur Anda kembali nyenyak tanpa sesak napas.
Seperti yang dilansir dari Harvard Health Publishing, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sesak napas yang muncul pada malam hari. Mulai dari mengubah posisi tidur hingga mengatur posisi kipas angin bisa Anda praktikkan agar masalah ini cepat diatasi dilansir Hello Sehat.
Baca Juga: Gara-gara Tak Mau Tidur, Balita Digebuki Ayah Kandung hingga Babak Belur
1. Posisi tidur
Pada saat Anda berbaring pada malam hari dan kesulitan mengambil napas, cobalah mengubah posisi tidur. Terdapat dua jenis posisi tidur yang bisa Anda lakukan agar dispnea pada malam hari cepat hilang.
Salah satu posisi tidur yang memang disukai banyak orang adalah tidur menghadap kanan atau kiri sambil memeluk guling. Saat kesulitan bernapas, posisi ini bisa membantu Anda meredakan gangguan tersebut.
2. Mendengarkan lagu
Tidak hanya mengubah posisi tidur, Anda juga bisa mendengarkan lagu agar lebih rileks dan memudahkan Anda untuk bernapas. Hal ini bertujuan agar Anda jauh lebih santai dan menarik napas menjadi lebih dalam dan lambat.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan beberapa peregangan dengan melemaskan otot dari kepala hingga kaki untuk meredakan stres dan membuat Anda lebih rileks.
Baca Juga: Lebih Kacau dari Mimpi Buruk, Kenali Gangguan Tidur Night Terrors
3. Menggunakan kipas angin
Menurut sebuah penelitian dari Journal Pain Symptom Manage menggunakan kipas, terutama kipas portabel/genggam dapat Anda mengatasi sesak napas pada malam hari.
Di dalam penelitian tersebut terdapat 50 peserta yang dipilih secara acak dan menggunakan kipas angin selama lima menit. Kipas tersebut diarahkan ke wajah atau kaki mereka lalu menuju ke anggota tubuh lainnya selama lima menit.
Hasilnya, penggunaan kipas genggam ke arah wajah ternyata dapat mengurangi sesak napas, terutama mengarahkannya ke pipi. Maka itu, ketika Anda merasakan sesak napas pada malam hari, cobalah kipas angin genggam yang mudah dibawa dan tidak begitu mahal.
4. Menjaga kebersihan kamar tidur
Jika sesak napas pada malam hari yang Anda alami karena alergi, mungkin sudah saatnya melihat apakah kamar tidur Anda bersih dari alergen atau tidak.
Apabila tidak, bersihkan karpet, jendela, tempat tidur, sampai pendingin ruangan atau kipas angin secara rutin. Kipas angin biasanya mengumpulkan debu dan dapat memicu gejala alergi.
Selain menjaga kebersihan, mungkin Anda bisa menggunakan humidifier dan membeli inhaler untuk berjaga-jaga.
5. Bernapas dengan mulut dan hidung
Kesulitan bernapas pada malam hari bisa Anda atasi dengan mencoba teknik pernapasan satu ini, yaitu mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut.
Cara ini cukup membantu untuk memperlambat laju pernapasan Anda, sehingga napas Anda menjadi lebih dalam. Bahkan, udara yang terjebak di paru-paru Anda bisa terbebas dengan menggunakan metode yang sangat mudah ini.
Cara melakukannya:
- Buat agar bahu dan leher Anda lebih rileks.
- Tarik napas secara perlahan melalui hidung selama dua detik dengan kondisi mulut tertutup.
- Kerucutkan bibir Anda seperti akan bersiul.
- Buang napas pelan-pelan melalui mulut Anda sambil berhitung sampai angka empat.
Sesak napas yang Anda alami pada malam hari sebenarnya dapat dicegah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Namun, ketika kondisi ini tiba-tiba menyerang dan tidak dapat diatasi dengan cara di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan perawatan.