Suara.com - Paparan sinar matahari saat pagi hari atau setidaknya sebelum pukul 9 pagi memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Bahkan, sinar matahari pun dapat memengaruhi cara kerja otak kita dan ini adalah salah satu manfaat sinar matahari.
Berdasarkan sebuah studi China pada 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Cell, ada kolerasi antara paparan sinar matahari, peningkatan memori, dan suasana hati.
Selain itu, studi 2009 yang terbit dalam jurnal Environmental Health menunjukkan sinar matahari dapat meningkatkan fungsi kognitif, kemampuan otak untuk memproses pikiran dan menyelesaikan tugas, terutama pada orang yang mengalami depresi.
Namun, hal ini tidak memengaruhi semua orang, tetap tergantung pada tempat tinggal dan jadwal kerja Anda.
Baca Juga: Ada Risiko di Balik Kurangnya Tubuh Terpapar Sinar Matahari
Hanya saja, Indonesia adalah negara tropis yang hampir setiap hari terkena sinar matahari sehingga kemungkinan besar kita akan mendapatkan manfaat ini.
Bagi seseorang yang memiliki kondisi gangguan afektif musiman (GAM), kekurangan paparan sinar matahari akan membuat mereka tertekan secara psikologis dan kelelahan fisik.
Sujay Kansagra, MD, associate professor di Duke University Medical Center dan pakar kesehatan tidur Mattress Firm, mengatakan terkena sinar matahari di pagi hari dapat membantu membuat Anda merasa lebih waspada.
Dr. Kansagra juga mengungkapkan, penting untuk memastikan jam tidur Anda tidak terganggu akibat paparan cahaya buatan di malam hari, seperti cahaya dari televisi atau layar ponsel.
"Cahaya dari lingkungan adalah sinyal utama untuk jam otak Anda," tuturnya.
Baca Juga: Jadi Merah Kecokelatan, Ini Penyebab Sinar Matahari Bisa Ubah Warna Rambut
Hal ini juga didukung oleh pernyataan dari Dr. Conor Heneghan, Ph.D., peneliti Fitbit. "Secara tradisional, otak kita mengandalkan sinar matahari untuk memahami kapan kita secara alami harus bangun dan tidur," jelasnya, melansir Bustle.