Saat Menstruasi, Wanita dengan Masalah Kesehatan Jiwa Bisa Mengalami Ini

Jum'at, 01 November 2019 | 12:42 WIB
Saat Menstruasi, Wanita dengan Masalah Kesehatan Jiwa Bisa Mengalami Ini
Ilustrasi wanita depresi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hormon dapat memengaruhi emosi hingga siklus menstruasi wanita. Tetapi wanita dengan kondisi kesehatan jiwa tertentu, mungkin memiliki gejala lain yang berkaitan dengan siklus menstruasi.

Misalnya saja, berdasarkan NCBI, wanita yang memiliki gangguan kecemasan dilaporkan memiliki siklus yang tidak teratur. Kondisi kesehatan jiwa dapat menyebabkan masalah atau memperburuk menstruasi.

Melansir Womenshealth.gov AS, wanita dengan kesehatan jiwa dapat mengalami beberapa hal di bawah ini.

Ilustrasi perempuan stres atau depresi. (Shutterstock)
Ilustrasi perempuan stres atau depresi. (Shutterstock)

1. PMS (Premenstrual syndrome)

Baca Juga: Baru Dilahirkan 5 Hari, Bayi Perempuan Ini Sudah Alami Menstruasi!

Sebagian besar wanita memiliki beberapa gejala PMS dalam seminggu atau dua sebelum menstruasi. PMS dapat menyebabkan kembung, sakit kepala, dan suasana hati yang buruk.

Pada wanita yang memiliki gangguan depresi atau kecemasan, gejala PMS akan terasa lebih buruk. Juga, banyak wanita yang melakukan pengobatan untuk PMS diketahui mengalami depresi atau kecemasan.

2. Gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD)

PMDD adalah kondisi yang mirip dengan PMS tetapi dengan gejala yang lebih parah, termasuk depresi berat, mudah marah, dan tegang.

Gejala PMDD bisa sangat sulit untuk dikelola sehingga kehidupan sehari-hari Anda terganggu. PMDD lebih sering terjadi pada wanita dengan kecemasan atau depresi.

Baca Juga: Walau Belum Menstruasi, Anak Perempuan Masih Bisa Hamil

Ilustrasi dokter menjelaskan siklus menstruasi (Shutterstock)

3. Menstruasi tidak teratur

Studi menunjukkan wanita dengan gangguan kecemasan atau gangguan penggunaan narkoba lebih cenderung memiliki siklus menstruasi yang lebih pendek (lebih pendek dari 24 hari).

Siklus tidak teratur juga terkait dengan gangguan makan dan depresi. Wanita dengan gangguan bipolar juga dua kali lebih mungkin mengalami menstruasi tidak teratur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI