Suara.com - Terinspirasi dari Laba-laba, Ini Metode Baru untuk Menutup Luka Operasi
Selama ini, jahitan dengan benang medis menjadi cara dokter bedah menutup luka bekas operasi. Namun temuan baru ini bisa menggantikan jahitan, dan diklaim memiliki kerekatan lebih kuat.
Para ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology memperkenalkan metode operasi menggunakan pita lengket dua sisi seperti double tape untuk menyatukan jaringan tubuh.
Tim ilmuwan mengaku terinspirasi oleh laba-laba yang mengandalkan lem saat menangkap mangsa lalu mengamankannya di jaring.
Baca Juga: Haru, Ayah Bikin Tato Mirip Bekas Luka Operasi Jantung Anaknya
Laba-laba sendiri diketahui mengeluarkan pita lengket yang mengandung polisakarida dan dapat menyerap air.
Pita lengket tersebut dianggap berhasil bekerja dengan baik dalam hitungan detik pada kulit babi dan paru-paru. Namun masih butuh beberapa tahun lagi untuk sampai bisa dipraktikkan pada manusia.
Namun tim peneliti berharap metode tersebut dapat menjadi pengganti metode jahitan.
Metode tersebut dianggap sulit karena 'mengelem' jaringan tubuh karena tubuh penuh air dan air membuat jaringan tubuh licin. Belum lagi lem tersebut bekerja memakan waktu beberapa menit untuk dapat bekerja.
"Sangat sulit untuk menjahit jaringan lunak atau rapuh seperti paru-paru dan trakea tetapi dengan pita dua sisi, dalam lima detik kita dapat dengan mudah menutupnya," kata penulis studi, Hyunwoo Yuk, dilansir BBC.
Baca Juga: Taruh Racikan Kunyit di Bekas Luka Operasi Caesar, Ibu Ini Kesakitan Parah
Menurut Yuk, pita perekat yang ia buat juga berpotensi dapat digunakan untuk menempelkan perangkat medis ke organ-organ seperti jantung tanpa menyebabkan kerusakan atau komplikasi sekunder dari tusukan jaringan.
Para peneliti sekarang berencana untuk melakukan lebih banyak tes pada hewan.