Suara.com - Klub Kebugaran Ini Donasi 90 Juta Peringati Kanker Payudara
Memeringati Bulan Kanker Payudara selama Oktober, Celebrity Fitness dan Fitness First berhasil mengumpulkan donasi Rp 90 juta yang didonasikan ke Yayasan Daya Dara dengan tagline Love Pink.
Head of Marketing dari Celebrity Fitness dan Fitness First Indonesia, Feni Soemitra, mengatakan donasi tersebut dikumpulkan dari beberapa acara yang diselenggarakan dua pusat kebugaran tersebut. Tiga kegiatan itu adalah Yoga in the Park, Fit and Fun Sunday Morning, Dance Camp dengan mendatangkan koreografer dunia, serta Go Pink Month.
“Anggota dari klub kebugaran kami dengan sukarela memberikan donasinya dan terkumul dana sebesar Rp 90 juta ini,” ujar Feni, Rabu (30/10/2019).
Baca Juga: Aktor Kim Jung Tae Ceritakan Perasaannya setelah Berjuang Lawan Kanker Hati
Feni menambahkan, pihaknya sanngat concern memberikan bantuan pada LovePink mengingat begitu banyaknya kanker payudara yang dididap perempuan Indonesia.
Berdasarkan riset dari Data Global Cancer Observatory World Health Organization (WHO), kanker payudara adalah tipe kanker yang paling umum di populasi wanita di Indonesia, dimana 1 dari 8 wanita menderita penyakit tersebut.
“Lebih dari 100,000 member telah mengalami transformasi dalam kemampuan fitnes dan kualitas hidupnya. Dalam kesempatan ini, kami ingin berbagi pengalaman sensasional yang sama kepada khalayak lebih luas melalui group dance yang memiliki efek positif baik dari sisi workout dan meningkatkan motivasi. Pesan kami sangat sederhana: cegah kanker payudara dengan tubuh bugar dan semangat yang tinggi.” ucap Feni Soemitra selaku Head of Marketing
dari Celebrity Fitness dan Fitness First Indonesia.
Dengan menampilkan kelas dance Signature dari Celebrity Fitness, Flavor, dan Fitness First Love to Dance, acara GoPink Month mengajak para pengunjung untuk bergabung di olahraga dance. Dimana kelas Flavor menggabungkan berbagai gaya dance ala Latin, Love to Dance memberikan pengalaman dance yang memecah lagu menjadi beberapa bagian sehingga lebih mudah untuk dipelajari.
“Olahraga Dance mempunyai efek yang positif sebanding dengan metode pencegahan yang efektif. Dance dapat membangun sistem pertahanan tubuh kita, mulai dari penguatan jantung dan paru-paru, hingga peningkatan otot inti, kelincahan, daya tahan, koordinasi, fleksibilitas dan keseimbangan, hingga mengasah fokus mental. Dance juga membantu kita membakar kalori, sekaligus membuat kita lebih sosial, termotivasi dan percaya diri untuk melangkah lebih jauh ke masa depan dalam hidup kita.” tambah Feni dalam siaran pers yang dikirimkan pada Suara.com.
Baca Juga: BPJS Kesehatan : 1300 Orang Sehat Membiayai Satu Pasien Kanker
Selain meningkatkan antusiasme publik terhadap fitnes, acara Go Pink Month juga meningkatkan kesadaran mengenai kanker payudara dengan mengadakan talk show untuk menjelaskan pentingnya deteksi dini dan inspeksi payudara yang rutin. Acara tersebut juga memberikan rekomendasi berbagai cara untuk memulai gaya hidup yang aktif, membangun pola makan yang sehat, dan selalu tampil sensasional.
Sementara itu, Dokter Spesialis Giizi dan Uji Klinis Petsy Djatikusumo, mengingatkan agar perempuan memeriksakan payudar sebulan sekli dengan konsep SADARI yani Periksa Payudara Sendiri.
Paling bagus adalah tiga hari hingga hari ketujuh setelah menstruasi. Alasannya pada saat hari ke tiga dan ke tujuh payudara dalam keadaan rileks. Biasanya kalau sedang menstruasi payudara kencang. Selain itu hormon rendah ada di hari ke empat dan ke tujuh. Dr Petsy mendambahkan, jika kanker serviks sudah ditemukan virusnya, maka kanker payudara belum ada obatnya.
“Karena itu, periksa sedini mungkin adalah jalan yang paling baik bagi perempuan agar dengan mudah diketahui terdeteksi kanker payudara lalu atur pola makan sehat, menjaga stress dan olahraga menjadi yang paling tepat untuk mencegah terjadinya kanker payudara," jelasnya.