Makin Populer, Manfaat Ganja Medis Tidak Sebesar yang Diharapkan?

Kamis, 31 Oktober 2019 | 06:05 WIB
Makin Populer, Manfaat Ganja Medis Tidak Sebesar yang Diharapkan?
Manfaat ganja medis untuk bidang kesehatan sedang diteliti secara ilmiah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Manfaat ganja medis untuk bidang kesehatan sudah diteliti secara ilmiah. (Shutterstock)
Manfaat ganja medis untuk bidang kesehatan sedang diteliti secara ilmiah. (Shutterstock)

Para penulis mencatat bahwa ganja medis sering diresepkan untuk pasien yang depresi dan mengalami kecemasannya sebagai kondisi sekunder dengan penyakit kronis sebagai diagnosis primer. Jadi peneliti kesulitan melihat bagaimana obat bekerja.

Tapi ganja medis bisa mengurangi rasa sakit kronis atau mual, yang kemudian mengarah pada pengurangan gejala kesehatan mental. Itu tentu saja tidak selalu berarti bahwa ganja secara langsung dapat mengobati depresi atau kecemasan.

Selain itu, banyak orang tidak menggunakan kanabinoid tingkat farmasi, dan sebuah badan penelitian mengatakan bahwa menggunakan ganja non-medis dapat memperburuk gejala kesehatan mental.

Sementara itu, legalitas ganja bervariasi dari satu negara ke negara lain sehingga menciptakan pasar gelap dan abu-abu. Bahkan sebagian besar produk turunan ganja tidak termasuk dalam bidang Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat.

Baca Juga: Thailand Legalkan Ganja Medis Sebagai Obat, Indonesia Kapan?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI