Sering Dikonsumsi untuk Diet, Ternyata Tidak Semua Yogurt Itu Sehat

Rabu, 30 Oktober 2019 | 20:35 WIB
Sering Dikonsumsi untuk Diet, Ternyata Tidak Semua Yogurt Itu Sehat
Yogurt stroberi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yogurt yang terbuat dari fermentasi susu dengan kandungan protein dan kalsium diketahui dapat meningkatkan bakteri sehat di usus.

Produk susu ini memiliki berbagai manfaat, misalnya melindungi tulang dari osteoporosis serta mengurangi penyakit usus dan membantu sistem pencernaan. Namun manfaat ini juga tergantung pada jenis yogurt yang dikonsumsi.

Menambahkan gula dan memproses yogurt dapat membuatnya tidak sehat karena sebenarnya produk ini sudah memiliki gula alami.

Meski begitu, Anda dapat mengonsumsi yogurt yang mengandung gula kurang dari 15 gram per sajiannya. Semakin rendah gula semakin baik, asalkan tidak mengandung pemanis buatan.

Baca Juga: Makan Secangkir Yogurt Setiap Hari Menurunkan Risiko Kanker Paru-paru!

Beberapa penelitian telah membantah pandangan konsumsi yogurt berkaitan dengan kesehatan yang baik.

Ilustrasi yogurt pisang (Shutterstock)

Tetapi hal ini justru membuat pihak berwenang mempertanyakan apakah klaim tersebut dibuat dengan tujuan komersial.

Produk yogurt mengandung rasa yang mengklaim 'terbuat dari produk asli', seperti produk biskuit yang dilapisi yogurt, ternyata hanya mengandung sedikit bubuk yogurt.

Bubuk yogurt itu dipanaskan, padahal panas dapat membunuh bakteri baik yang menguntungkan.

Ilustrasi yogurt. (Shutterstock)
Ilustrasi yogurt. (Shutterstock)

Sedangkan lapisan yogurt pada biskuit tersebut, menurut Medical News Today, terbuat dari gula, minyak, whey dan bubuk yogurt.

Baca Juga: Jarang Minum Susu, Yogurt Bisa Jadi Solusi Pemenuhan Kebutuhan Kalsium

Oleh sebabnya, jika Anda dalam masa diet sehat, lebih baik memilih yogurt yang tidak diolah, seperti yogurt Yunani, kefir, hingga skyr.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI