Suara.com - Menkes Terawan Janji Perbaiki Tata Kelola JKN
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, DR. Dr. Terawan Agus Putranto Sp.Rad (K) baru saja menyambangi Kantor Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) di Jalan GSS Sam Ratulangi, Jakarta Pusat, Rabu, (30/10/2019).
Menurut Menkes Terawan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan IDI selaku serikat tenaga dokter memiliki visi misi yang sama mengenai dunia kesehatan di Indonesia.
"Mengenai JKN, stunting, itu sama, sevisi dengan Presiden. Tidak ada yang tidak sesuai dengan keinginan pimpinan negara, semua sesuai," kata Menkes Terawan sesaat setelah melakukan pertemuam tertutup dengan pengurus IDI.
Baca Juga: Senyum Dokter Terawan dan Nila Moeloek Saat Sertijab Menkes
Ketika ditanya mengenai kemelut kenaikan iuran JKN pada 2020 nanti, Menkes Terawan mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim kecil yang akan mengawasi kenaikan iuran tersebut. Ia juga menerima masukan dari IDI seluas-luasnya mengenai penyelenggaraan sistem JKN.
"JKN gambarnya jelas, kalau dari Kementerian Kesehatan kan sudah membentuk tim kecil untuk bagaimana tata regulasinya sudah sesuai apa enggak. Karena ini kan bukan hanya menutup defisit saja, tetapi mencegah defisit di kemudian hari," tambahnya.
Menkes Terawan berharap kenaikan iuran mampu menutup defisit yang dialami oleh badan penyelenggaran JKN, BPJS Kesehatan. "Sehingga kami tinggal memperbaiki tata kelolanya, itu agar tidak terjadi defisit lagi di kemudian hari yang akan merugikan masyarakat sendiri," lanjutnya.
Ia melanjutkan, pembenahan di bidang keuangan rumah sakit menjadi prioritas pembenahan sistem JKN. Selama keuangan rumah sakit baik, kata Menkes Terawan, otomatis rumah sakit juga akan melakukan perbaikan secara sistem.
"Harus disadari dengan kenaikan iuran itu pemerintah tambah lagi memberikan subsidi, memberikan lagi kepada masyarakat besaran iuran itu. Karena otomatis kalau iuran naik kan pemerintah nambah anggarannya. Bayangin 98,6 juta itu kita namanya PBI, Penerima Bantuan Iuran, itu kan duitnya pemerintah artinya kalau itu naik juga pemerintah memberikan konstribusi yang luar biasa," tutupnya.
Baca Juga: Jadi Menkes, dr Terawan Diperintah Jokowi Selesaikan 2 Masalah Ini