Suara.com - Putra kedua Tya Ariestya, Muhammad Kalundra Ratinggang, diketahui baru saja disunat di RSIA Bunda Jakarta, pada Selasa (29/10/2019).
Hal ini diketahui dari unggahan Tya di akun Instagramnya. "Hari ini Kalundra akan tindakan sirkumsisi a.k.a SUNAT dgn bius total," tulis Tya.
Berdasarkan unggahan Instagram Story yang dibagikannya, proses sunat putranya berjalan lancar dan sudah diperbolehkan pulang ke rumah.
Menurut American Academy Pediatrics (AAP), seperti dilansir dari Hello Sehat, sunat saat masih bayi memiliki banyak manfaat.
Baca Juga: Masih Marak di Beberapa Daerah, Apa Risiko Jangka Panjang Sunat Perempuan?
Anak laki-laki yang disunat dapat menurunkan risiko terjadinya infeksi pada kulit kulup, infeksi saluran kemih, penyakit menular seksual, phimosis (kondisi saat kulit kulup tidak dapat ditarik ke belakang) hingga kanker di area penis.
Berbeda dengan sunat ketika anak lelaki sudah cukup besar, bayi perlu perawatan ekstra setelah disunat, antara lain:
1. Lindungi penis sebaik mungkin
Setelah sunat, biasanya penis bayi akan dibalut kasa. Namun, ini bisa terlepas saat bayi buang air kecil.
Sebelum membalutnya lagi, konsultasikan dahulu apakah perlu membalutnya lagi atau tidak. Sebab, beberapa dokter tidak menyarankannya.
Baca Juga: Sunat Perempuan Masih Marak di Beberapa Daerah, Apa Bahayanya?
Apabila tidak disarankan untuk membalutnya, Anda dapat mengoleskan petroleum jelly atau salep antibiotik setiap mengganti popok.
2. Gunakan popok dobel
Penggunaan popok dobel dapat mengurangi nyeri yang dirasakan bayi. Popok ini berfungsi sebagai bantalan pagi penis bayi.
3. Hati-hati saat memandikan bayi
Saat mandi pada dua hari setelah sunat disarankan untuk menggunakan spons mandi atau lap air hangat. Setelah hari berikutnya Anda boleh memandikannya seperti biasa dengan air hangat selama seminggu.