Suara.com - Hari Stroke Sedunia, Ini 5 Fakta Stroke yang Perlu Diketahui
Dalam rangka memeringati Hari Stroke Sedunia yang jatuh pada 29 Oktober, maka penting sekali untuk mengetahui seputar penyebab, gejala, risiko, hingga pencegahan stroke.
Ditemui dalam acara jelang peringatan Hari Stroke beberpa waktu lalu di RS Pusat Otak Nasional (PON) Jakarta, dr. Mursyid Bustami, Sp.S (K), Direktur Utama RS PON, mengungkapkan kepada Suara.com beberapa fakta seputar penyakit stroke yang perlu diketahui.
1. Penyebab stroke
Baca Juga: Ini yang Dibutuhkan Rumah Sakit Indonesia agar SiapLayani Pasien Stroke
Stroke terjadi ketika aliran darah menuju otak terputus. Sel-sel dalam otak menjadi kekurangan oksigen dan mulai mati. Ketika hal ini terjadi, kemampuan yang biasanya dikendalikan oleh sel-sel otak akan kehilangan fungsi mereka. Terdapat dua penyebab utama stroke, pertama Iskemik, penyumbatan aliran darah di otak (penyebab sekitar 80 persen yang terjadi). Kedua, Hemoragik yaitu kebocoran atau pecahnya pembuluh darah di otak.
2. Faktor risiko
Terdapat tiga faktor berisiko yang memengaruhi stroke. Yaitu gaya hidup, yang menunjukkan kelebihan berat badan dan tidak aktif bergerak, perokok, dan peminum alkohol berat. Sementara dari sisi medis, tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, dan riwayat penyakit kardiovaskular.
3. Tanda-tanda
Bertindak FAST sangat diperlukan ketika menduga seseorang terserang strokem (Face, Arms, Speech, Time). Apakah wajahnya kebas atau mati rasa atau turun satu sisi, lalu apakah lengan terasa mati atau lemah, apakah bicara gagap atau tidak jelas. Dan apabila mengalami satu dari beberapa tanda di atas segera panggil ambulans.
Baca Juga: 5 Berita Kesehatan Pilihan: Tips Hadapi Cuaca Panas hingga Stroke Mata
Penanganan