Infografis
Suara.com - Sering Mual Saat Lapar Melanda, Apa Penyebabnya?
Pernah nggak sih, kamu bangun kesiangan dan melewatkan waktu sarapan, lalu hanya bisa menunggu jadwal makan siang. Tapi masalah yang timbul, bukannya merasa lapar yang terjadi adalah rasa mual yang teramat sangat, kok bisa?
Mengutip Livescience, Selasa (29/10/2019) disebutkan itu terjadi karena mekanisme lambung yang memproduksi asam klorida untuk memecah makanan, yang nantinya dipilah mana yang akan digunakan sebagai energi, cadangan, dan yang akan dibuang. Nah, masalahnya jika tidak ada makanan yang diproses, maka asam klorida akan terus menumpuk di perut.
"Ketika asam klorida naik ke tenggorokan, itu dapat menyebabkan refluks asam, seperti mulas dan mual," ujar Christine Lee, selaku Gastroenterologis di Cleveland Clinic.
Baca Juga: Sering Lapar Selama Siklus Menstruasi? Ternyata Ini Sebabnya
Alasan lain, mengapa kita merasa mual saat lapar diartikan sebagai sinyal tubuh bahwa sudah saatnya untuk makan. Sinyal ini diatur oleh sistem endoktrin dan sistem kelenjar yang menggunakan darah sebagai alat komunikasi.
Sistem ini akan memberi tubuh informasi yang dibutuhkan dalam menjaga keseimbangan makanan. Infomasi diberikan dalam bentuk pelepasan hormon dalam darah yang disampaikan ke otak saat lapar atau kenyang. Ghrelin dan leptin jadi dua hormon utama pemain penting sistem ini.
Ditemukan pada 1999, hormon ghrelin biasanya yang menginformasikan bahwa perut sedang kelaparan. Sedangkan Leptin punya efek sebaliknya bahwa tubuh sedang tidak membutuhkan makanan, hormon ini jadi pemicu utama seseorang kehilangan nafsu makan.
"Ketika tubuh dalam keadaan normal, hormon-hormon ini bekerja secara otomatis," tutur Lee.
"Anda seharusnya hanya memiliki beberapa sinyal sepanjang hari yang dengan lembut mengingatkan kita untuk makan," tutupnya.
