5 Langkah Mengatasi Asma yang Kambuh Tanpa Inhaler

Selasa, 29 Oktober 2019 | 14:00 WIB
5 Langkah Mengatasi Asma yang Kambuh Tanpa Inhaler
Ilustrasi obat pelega asma. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Perbaiki napas Anda

Sesak napas membuat Anda bernapas lebih cepat dan tidak stabil. Setelah berhasil menenangkan pikiran, perbaiki kembali napas Anda. Cobalah bernapas lebih lambat dan stabil selama serangan.

Anda bisa menerapkan teknik pernapasan Buteyko atau Papworth. Teknik Buyteko dilakukan dengan menarik napas perlahan-lahan melalui hidung, bukan mulut Anda. Sementara teknik Papworth mendorong diafragma dan hidung untuk bernapas lebih dalam, seperti saat Anda melakukan teknik pernapasan yoga.

Bila memang memiliki asma, Anda perlu membekali diri dengan mempelajari beberapa teknik pernapasan. Namun, ingat sebelum mempelajarinya, konsultasikan lebih dahulu pada dokter.

4. Hindari pemicu

Langkah selanjutnya untuk mengatasi gejala asma tanpa inhaler adalah menjauhi segala pemicunya. Contohnya, bila Anda berada di sekitar perokok, Anda harus segera pindah dari tempat tersebut. Cari tempat yang udaranya lebih bersih.

Baca Juga: Anak dan Suami Punya Asma, Zaskia Mecca Selalu Bawa Barang Ini Saat Liburan

Pemicu asma tidak hanya asap saja, Anda juga perlu memperhatikan hal ini:

Segera beristirahat jika Anda sudah merasa lelah, terutama saat berolahraga
Tidak memelihara binatang berbulu karena bulunya bisa memicu asma
Menemukan cara untuk menenangkan diri dan mempertahankan mood agar tidak mudah cemas dan stres
Hindari penggunaan obat, seperti aspirin, ibuprofen, atau beta-blocker
Pakai humidifier di dalam ruangan agar udara tetap lembap
Jaga kesehatan tubuh supaya Anda tidak mudah tertular pilek maupun flu yang meningkatkan risiko kambuhnya asma

5. Hubungi layanan medis darurat

Jika cara mengatasi gejala asma tanpa inhaler di atas sudah Anda lakukan, tapi kondisi tidak juga membaik, segeralah minta bantuan medis darurat. Anda dapat menghubungi 119 untuk layanan medis darurat.

Anda boleh melakukan panggilan darurat ini segera, bila Anda mengalami hal berikut ini:

Baca Juga: 5 Berita Menarik Kesehatan: Kopi vs Teh dan Tips Hadapi Asma

Anda kesulitan untuk berbicara karena napas menjadi pendek
Wajah Anda sudah terlihat pucat dan bagian bawah bibir mulai membiru
Anda berusaha keras mengencangkan otot dada untuk bernapas
Sebagai alternatif, Anda juga bisa menghubungi orang terdekat Anda untuk membantu Anda pergi ke layanan gawat darurat rumah sakit terdekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI