Suara.com - 5 Kebiasaan Buruk yang Bagus untuk Kesehatan, Apa Saja Ya?
Ahli psikologi mengatakan setidaknya membutuhkan waktu 21 hari untuk membentuk kebiasaan baru. Ada juga yang tidak sepakat, seperti menurut penelitian kebiasaan baru terbentuk setelah 66 hari aktivitas dilakukan dengan konsisten.
Alih-alih membentuk, menghilangkan kebiasaan jelek justru yang lebih sulit. Apalagi kebiasaan yang kita punya cenderung buruk dan tidak etis. Tapi tidak semua kebiasaan buruk harus dihilangkan loh, karena ada beberapa kebiasaan yang ternyata baik untuk kesehatan, seperti melansir Times of India, Selasa (29/10/2019).
1. Mengunyah permen karet
Baca Juga: Kebiasaan Main Ponsel sebelum Tidur, Pria Ini Alami Kebutaan Sementara
Pada sebagian orang ada yang kesehariannya terbiasa memakan permen karet, mereka merasa tidak percaya diri tanpa permen karet. Padahal kebiasaan ini kerap dilarang orang tua untuk dilakukan anak, karena termasuk kebiasaan buruk.
Tidak selamanya buruk, karena permen karet lebih baik dari minum kopi. Mengunyah permen karet bisa melatih fokus, mempertajam memori, mengurangi stres, dan membantu menyeimbangkan hormon dengan meningkatnya kadar kortisol.
2. Kentut
Membicarakan kentut atau keluarnya angin dari lubang anus membuat banyak orang malu untuk membicarakannya. Bahkan, saat di tempat umum orang lain rela menahannya hingga berjam-jam. Padahal normalnya tubuh bisa melepaskan gas setidaknya 14 kali dalam sehari, dan 3 hingga 5 kali di antaranya pada malam hari.
Kentut adalah hasil dari sistem pencernaan kita yang bisa menghasilkan gas karbondioksida dan metana saat mencerna makanan. Nah, kebiasaan kentut ini akan membantu keluarnya gas-gas ini dari perut, karena jika di biarkan dapat memicu sakit perut dan kembung.
Baca Juga: Ini, 5 Kebiasaan Buruk Bikin Transmisi Matik Mobil Cepat Rusak
3. Sendawa