Hubungan seksual tertuntun
Setelah mengamati kondisi pasien dan hasilnya semua baik, maka masuklah ke langkah selanjutnya. Jadi pasien diedukasi tentang hubungan seksual tertuntun. Hal itu meliputi stimulasi, mengetahui masa subur dengan menggunakan test pack untuk melihat masa subur agar pasien dapat melakukan hubungan pada saat masa subur terbaik.
Ada pun hal-hal seputar hubungan seksual tertuntun meliputi, durasi dan waktu yang tepat. Durasi, terlalu sering tidak bagus, terlalu jarang juga tidak bagus. Idealnya, 2-3 hari sekali. Terlalu lama lebih dari 6 hari kualitas sperma sudah turun. Sedangkan kalau terlalu cepat, kualitas sperma belum jadi.
Hubungan seksual tertuntun dengan stimulasi ovarium. Bisa menstimulasi sel telur yang diproduksi lebih dari satu untuk dimatangkan. Kemudian ada pilihan apakah perlu memimpin selama proses terjadi ovulasi dirasangsang atau tidak, kemudian pasien diajarkan berhubungan seksual teratur. Ketika itu bisa juga distimulasi dengan endomitrium untuk mengecek adanya kehamilan atau tidak dan mengamati dinding rahim untuk menenam benih.
Baca Juga: Tambah Berat Badan, Istri Glenn Fredly Rupanya Sedang Hamil
Intrauterine Insemination (IUI)
Inseminasi Dalam Rahim. IUI adalah perawatan kesuburan yang membantu pembuahan dengan menempatkan sperma di dalam rahim. IUI meningkatkan jumlah sperma yang mencapai tuba falopi sehingga meningkatkan kemungkinan pembuahan dan kehamilan.
Prosedur Spesialis fertilitas akan memberikan hormon stimulasi dosis rendah untuk meningkatkan pematangan folikel. Ketika folikel Anda siap untuk berovulasi, cairan mani dicuci dan dipersiapkan (di laboratorium andrologi) untuk ditransfer ke dalam rahim.
Melakukan stimulasi terhadap ibu. Kapan saatnya merangsang sel telur yangmatang dan keluar dan kapan masa subur, untuk mengetahui kapan melakukan penyuntikan sel sprema terbaik untuk disatukan dengan sel telur.
"Dengan melakukan tiga langkah itu, dapat membantu pembuahan pada pasien secara alami. Bila belum berhasil barulah ke tahap bayi tabung. Kalau di luar negeri ada langkah selanjutnya itu meminjam rahim ibu, donor embrio, hingga donor sperma," ucap dokter David.
Baca Juga: Siasati Biaya Bagasi, Wanita Ini Bagikan Tips Pura-pura Hamil