Cegukan Selama Dua Minggu, Pria Ini Meninggal karena Serangan Jantung

Vika Widiastuti Suara.Com
Selasa, 29 Oktober 2019 | 11:15 WIB
Cegukan Selama Dua Minggu, Pria Ini Meninggal karena Serangan Jantung
Ilustrasi cegukan. (Pixabay/derneuemann)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cegukan biasanya terjadi dalam waktu tertentu dan akan segera hilang dalam beberapa menit. Namun, jika cegukan tak kunjung hilang, jangan diabaikan.

Meski tak selalu merupakan tanda masalah kesehatan yang serius, cegukan yang berlangsung lama harus segera diperiksakan. Kasus seorang pria ini bisa dijadikan pelajaran.

Baru-baru ini seorang pria berusia 77 tahun dari Taiwan meninggal setelah mengalami cegukan selama dua minggu. Saat dirawat di Taipei Veterans General Hospital, selain mengalami cegukan yang tak kunjung hilang, pria tersebut juga tidak nafsu makan.

Dilansir dari Apple Daily via World of Buzz, pria tersebut mengatakan, makan dan minum justru akan membuat cegukannya semakin buruk. Akibatnya ia sulit makan dan merasa sangat lemah.

Baca Juga: Wanita Ini Tak Berhenti Cegukan Selama Hampir 12 Tahun, Ini Kata Dokter

Dr Gao Zhijun dari unit gawat darurat (UGD) yang menanganinya, mulanya berpikir pria itu mengalami gangguan pencernaan, tetapi ia kemudian curiga bahwa pasien kemungkinan mengalami masalah jantung.

Ilustrasi dada berdebar, serangan jantung. (Shutterstock)
Ilustrasi dada berdebar, serangan jantung. (Shutterstock)

Setelah menjalani tes elektrokardiografi, pria itu didiagnosis menderita serangan jantung akut. Dia segera menjalani operasi, tetapi sayangnya ia meninggal satu minggu kemudian.

Menurut Dr Gao, keterlambatan dalam perawatan merupakan salah satu alasan pria tersebut meninggal. Mengingat pria itu telah mengalami cegukan selama dua minggu.

Cegukan sangat jarang menjadi gejala penyakit jantung atau infark miokard. Biasanya infark miokard meliputi tekanan, sesak, nyeri, mual, gangguan pencernaan, mulas, dan sakit perut.

Dr Gao menjelaskan, hanya ada satu kasus yang dilaporkan dalam 50 tahun terakhir di mana cegukan merupakan gejala dari serangan jantung.

Baca Juga: Janin Cegukan Di Dalam Perut, Haruskah Waspada?

Namun, setelah kasus itu, rumah sakit menerima dua kasus serupa, yaitu di mana dua pria lansia yang mengalami diabetes, didiganosis menderita serangan jantung setelah mengelami cegukan secara terus-menerus selama satu hingga dua hari. Beruntung, mereka dirawat tepat waktu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI