Kemenkes: Cuaca Panas Bikin Nyamuk Makin Banyak, Ketahui Pencegahannya!

Minggu, 27 Oktober 2019 | 17:04 WIB
Kemenkes: Cuaca Panas Bikin Nyamuk Makin Banyak, Ketahui Pencegahannya!
Nyamuk aedes aegypti. (Dok: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cuaca panas seperti yang sedang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dapat menimbulkan berbagai dampak, salah satunya perkembangbiakan nyamuk.

Inilah yang sempat disoroti Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto, pada Jumat (24/10/2019) kemarin.

"Beberapa penelitian dari BMKG, memang pada musim, kondisi suhu, kelembaban tertentu populasi nyamuk tumbuh dengan cepat. Oleh karena itu, kita antisipasi pada musim pancaroba seperti ini kita akan mewaspadai betul tumbuh suburnya populasi nyamuk, nah ini yang kemudian harus diwaspadai karena nyamuk itu kan faktor penyakit," kata Achmad di kantor Kemenkes.

Meski begitu, katanya, perkembangbiakan tersebut masih bisa dikendalikan oleh pemerintah agar tidak menimbulkan penyakit bagi masyarakat, apalagi menjadi kejadian luar biasa (KLB).

Baca Juga: Pria Ini Nyaris Meninggal Setelah Menggaruk Gigitan Nyamuk, Kok Bisa?

Untuk mencegah gigitan nyamuk, melansir India Today, ada beberapa cara untuk menghentikan nyamuk 'menyerang' rumah Anda.

Lavender. (Shutterstock)
Lavender. (Shutterstock)

1. Minyak neem dan lavender

Penelitian menunjukkan minyak neem sangat efektif dalam mengusir nyamuk, sepuluh kali lebih efektif daripada bahan kimia apapun.

Minyak neem tidak hanya anti jamur dan anti bakteri, tetapi juga anti virus.

Anda dapat mencampurkan minyak neem dan levender untuk dioleskan ke kulit.

Baca Juga: Awas, Virus Langka yang Ditularkan Lewat Nyamuk Ini Sebabkan Kerusakan Otak

2. Lemon dan cengkeh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI