Anak Jadi Pelaku Body Shaming, 4 Hal yang Sebaiknya Dilakukan Orangtua

Kamis, 24 Oktober 2019 | 20:57 WIB
Anak Jadi Pelaku Body Shaming, 4 Hal yang Sebaiknya Dilakukan Orangtua
Kampanye dan buku berjudul 1001 Cara Bicara Orangtua dengan Anak Remaja. (Suara.com/Risna Halidi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak Jadi Pelaku Body Shaming, 4 Hal yang Sebaiknya Dilakukan Orangtua

Anak tak kebal dari perilaku menyimpang. Di luar sana, anak tak hanya menjadi korban body shaming tapi juga kerap menjadi pelaku.

Sebagai orangtua, apa yang baiknya dilakukan ketika mendapati si buah hati menjadi pelaku kekerasan?

Dikutip Suara.com dari buku berjudul '1001 Cara Bicara Orangtua dengan Anak Remaja', ada empat hal yang harus segera dilakukan orangtua saat anak melakukan kekerasan body shaming.

Baca Juga: Atalia Ridwan Kamil: Orang Tua Harus Jadi Teladan Anak

Pertama, jangan langsung memarahi anak. Tanya maksud dari perbuatan mereka, cari tahu apakah anak mengerti bahwa yang ia lakukan adalah sebuah perundungan.

Kedua, buat anak paham perbedaan. Ceritakan pada anak bahwa fisik seseorang tidak menentukan kualitasnya sebagai manusia yang bail atau buruk.

Ketiga, tanamkan anak rasa empati. Ajarkan mereka rasa empati. Jangan lupa selalu sampaikan untuk selalu berhati-hati dalam berucap karena kadang bercanda dapat berakibat buruk.

Keempat, ajarkan anak untuk segera meminta maaf. Jelaskan pentingnya meminta maaf meski ia tanpa sengaja telah melakukan body shaming.

Buku dan kampanye berjudul 1001 Cara Bicara Orangtua dengan Anak Remaja adalah bagian dari program kerjasama antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerjasama dengan John Hopkins Center for Communication Programs yang dirilis pada Kamis, (24/10/2019) di Jakarta Selatan.

Baca Juga: Bosan Urus Orang Tua Sakit-sakitan, Anak Ini Jual Ibu Rp 10.000

"Orangtua harus memiliki keterampilan dalam berkomunikasi dengan anak sesuai dengan fase perkembangan dan kepribadiannya," ujar Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) dalma acara peluncuran buku tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI