Suara.com - Fungsi hati untuk kesehatan sangat penting. Organ satu ini berfungsi untuk memetabolisasikan lemak dan karbohidrat serta memproduksi protein. Hati juga berperan mendetoksifikasi bahan kimia berbahaya.
Jadi, sangat penting untuk merawat dan memastikan organ ini tetap sehat. Anda bisa mengenali adanya masalah berdasarkan beberapa tanda, seperti kulit dan mata menguning, hingga sakit perut. Gejala tersebut mungkin disertai dengan kelelahan ekstrem, kehilangan nafsu makan, merasa lemah, mual, dan urine berwarna gelap.
Gejala lain yang lebih parah di antaranya kembung, kebingungan, memar, dan rasa gatal yang susah dijelaskan atau tidak diketahui penyebabnya. Dilansir dari timesofindia, berikut beberapa penyebab kerusakan hati.
1. Asupan gula yang terlalu banyak
Baca Juga: Suka Makan Ikan Laut Mentah Selama 3 Tahun, Pria ini Sakit Liver!
Mengonsumsi gula dalam jumlah banyak bisa menyebabkan kerusakan hati. Gula mengakibatkan penumpukan lemak di hati yang mengarah pada penyakit hati.
2. Obesitas
Obesitas bisa berbahaya untuk hati karena menyebabkan penyakit hari berlemak non-alkohol. Seiring waktu, hal ini bisa menyebabkan sirosis hati. Namun, jika Anda menurunkan berat badan, Anda bisa menghindari kondisi ini.
3. Minuman berkarbonasi
Minuman berkarbonasi bisa menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol. Minuman ini mengandung gula tambahan yang tidak baik dan ditambah kafein semakin membuatnya buruk. Hindari konsumsi minuman berkarbonasi untuk mencegah kerusakan hati.
Baca Juga: Demo Masak Chicken Liver Pate Bersama Chef Bayu Prasetya