Suara.com - Ditanya Soal Surat ke Presiden Soal dr Terawan, MKEK IDI Irit Bicara
Majelis Kehormatan dan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) akan melakukan rapat tertutup untuk menentukan sikap organisasi terhadap pengangkatan dr Terawan Agus Putranto, SpRad sebagai Menteri Kesehatan.
Hal tersebut diutarakan oleh Ketua MKEK IDI, dr Broto Wasisto, DTM&H, MPH, saat ditemui Suara.com dalam acara Hari Lahir IDI ke 69 di kantor PB IDI Jakarta Pusat, Kamis, (24/10/2019).
Baca Juga: Dokter Terawan Komentari polemik Cuci Otak Usai Jadi Menkes
"Kita akan rapat nanti habis rapat yang jelas," katanya singkat.
Ketika ditanya media apa yang akan dibahas dalam rapat nanti, Broto menjawab rapat dilakukan untuk menyatukan pandangan terhadap isu yang beredar.
Diketahui, Mayjen TNI Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad(K) resmi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Kesehatan RI di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Tak berselang lama, surat berkop Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia berisi rekomendasi MKEK IDI agar pemerintah tidak mengangkat dr. Terawan sebagai Menteri Kesehatan bocor ke publik.
Surat bertanggal 30 September 2019 tersebut ditujukan untuk Presiden Joko Widodo dan ditanda tangani oleh Ketua MKEK Dr Broto Wasisto, DTM&H, MPH.
Baca Juga: Perpisahan di RSPAD, dr Terawan Bicara Tentang Riset dan Kepemimpinan
Alasan rekomendasi antara lain karena dr. Terawan sedang mendapatkan sanksi akibat melakukan pelanggaran etik kedokteran sesuai Keputusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran PB I Dl No.009320/PB/MKEK-Keputusan/07J201 I tanggal 12 Februari 2018.