Suara.com - Nunung nyaris pingsan akibat serangan panik setelah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019) kemarin.
Sebelumnya, Nunung mengaku memang sering merasakan panik secara tiba-tiba. Oleh karenanya, ia meminta agar awak media tidak mengajukan pertanyaan macam-macam.
"Ini lagi panik ini. Paniknya tuh tiba-tiba datang, pas lagi senang-senang kadang-kadang (kambuh), ini lagi panik ini. Makanya jangan tanya yang macam-macam, lemas, lagi lemas banget ini," pintanya ke awak media.
Serangan panik seperti Nunung memang biasa terjadi secara mendadak. Kondisi ini terjadi ketika seseorang merasakan ketakutan akan sesuatu.
Baca Juga: Agar Tak Seperti Nunung, Begini Cara Mengatasi Serangan Panik!
Melansir dari healthlinkbc.ca, Anda bisa melakukan beberapa hal ketika orang terdekat mengalami serangan panik.
- Tetap bersama orang itu dan tetap tenang.
- Tawarkan obat yang biasanya orang tersebut akan meminumnya selama serangan panik.
- Jangan membuat asumsi tentang apa yang dibutuhkan orang tersebut.
- Berbicaralah dengan orang tersebut dalam kalimat pendek dan sederhana.
- Hindari mengejutkannya.
- Membantu memperlambat pernapasan orang itu dengan bernapas dengannya atau dengan menghitung perlahan hingga 10.
Anda dapat menawarkan bantuan berkelanjutan saat orang tersebut berusaha pulih dari gangguan panik :
- Biarkan orang tersebut melanjutkan terapi untuk mengatasi serangan panik.
- Bersabarlah dan pujilah semua upaya menuju pemulihan, bahkan jika orang tersebut tidak memenuhi semua tujuan.
- Jangan membantu orang tersebut menghindari hal-hal atau situasi yang menyebabkan kecemasan.
- Jangan panik saat orang tersebut panik.
- Ingatlah bahwa Anda tidak perlu khawatir dan cemas.
- Terima situasi saat ini, tetapi ketahuilah bahwa itu tidak akan bertahan selamanya.
- Ingatlah untuk menjaga diri sendiri.