Suara.com - Terkuak! Ini Mengapa Aroma Bayi Baru Lahir Bisa Bikin Candu
Siapa yang tidak suka dengan aroma khas bayi yang baru lahir? Bukan karena beraneka produk yang digunakannya, tapi dasarnya bayi memiliki aroma yang khas.
Aroma inilah yang membuat banyak orang tidak bosan menciumi kepala dan pipi bayi. Lalu mengapa itu bisa terjadi?
Mengutip laman Essential Baby Kamis (24/10/2019) faktanya aroma bayi memang memiliki kekuatan magis, khususnya bisa digunakan untuk berkomunikasi secara psikologis dengan ibunya.
Baca Juga: Ayah, Ibu, dan Bayi Berisiko Alami Shaming, Apa Dampaknya Bagi Mental?
Para peneliti berhasil mengumpulkan aroma bayi yang baru lahir dan membuat kandungan aroma kimia baru. Pada proses pengumpulannya tidak ada satupun kepala bayi yang dilukai, bahkan saat diambil bayi tetap bisa tertidur pulas dalam dekapan ibu.
"Kami berhasil mengumpulkan bau segar bayi baru lahir setelah lahir dengan menggunakan manik-manik silika MonoTrap," ujar peneliti.
"Selama pengambilan sampel bau, tidak ada bayi yang menangis atau resah tetapi mereka tetap rileks atau bahkan tetap tidur di tempat tidur atau lengan ibunya," sambungnya.
Komponen aroma bayi dikumpulkan satu jam setelah kelahiran. Faktanya aromanya tidak sama dengan tiga sampai lima bayi yang aromanya dikumpulkan setelah dua sampai tiga hari kelahiran. Ini artinya setiap bayi yang dilahirkan memiliki aroma uniknya sendiri.
"Ini menunjukkan bahwa bayi bisa dengan kuat mengekspresikan karakternya melalui aroma sesaat setelah lahir dibandingkan dengan beberapa hari kemudian," catat peneliti.
Baca Juga: Wanita Bersihkan Lidah Putih Pakai Urine Bayi, Dokter Beberkan Faktanya!
Dalam ramuan ajaib beraroma bayi itu terkandung sejumlah besar aldehida nonanal (heptanal dan oktanal), dan asam karboksilat (asam valerat, heksanoat, heptanoat, okanoat dan nonanoat).