Suara.com - Anda pasti sering menyimpan makanan di dalam freezer untuk membekukannya, misalnya saja daging, ayam, dan makanan hewani lainnya. Tujuannya, supaya makanan awet dan tidak mudah menurun kualitasnya sampai saatnya akan dimasak nanti.
Nah, satu hal yang harus diperhatikan adalah saat mencairkan makanan beku (thawing). Mencairkan makanan beku tak boleh dilakukan sembarangan. Salah-salah, makanan malah jadi rentan terkontaminasi kuman. Jadi, sangat tidak disarankan mencairkan makanan beku di suhu ruang. Ini dia cara aman mencairkan makanan beku, seperti dilansir dari www.fsis.usda.gov.
1. Pindahkan makanan beku ke chiller
Tanpa mengeluarkannya dari dalam kulkas, makanan yang akan dicairkan diturunkan dulu dari freezer ke chiller, yaitu bagian kulkas bawah. Cara ini paling sering dilakukan jika waktu mengolah makanan masih lama, setidaknya 24 jam ke depan, karena metode pencairan ini butuh waktu lama.
Makanan yang dicairkan di dalam kulkas, kualitasnya tetap baik dan aman dalam waktu satu atau dua hari ke depan sebelum dimasak.
Baca Juga: Santap Daging Sapi Beku, Bocah 10 Tahun Lumpuh dan Meninggal
2. Direndam dalam air dingin
Ingat, jangan gunakan air panas untuk merendam makanan beku. Merendam makanan di dalam air dingin bisa dilakukan untuk makanan beku di dalam kemasan. Cara ini lebih cepat daripada mencairkan di kulkas, tetapi pastikan kemasan makanan tertutup rapat dan tak ada kebocoran, ya.
Untuk mempercepat pencairan, ganti air rendaman setiap 30 menit. Metode ini cocok untuk mencairkan makanan beku seperti chicken nugget, sosis, sayur atau buah beku, yang semuanya masih dikemas utuh. Dan setelah tidak beku, makanan harus segera dimasak saat itu juga.
3. Dipanaskan di dalam microwave
Cara ini kurang begitu lazim dilakukan, tapi bisa dilakukan kalau Anda memang akan langsung memasak makanan beku saat itu juga. Makanan yang dicairkan dengan microwave biasanya hasilnya kurang merata. Bisa saja di bagian dalam makanan masih ada bagian yang beku. Jika tidak langsung dimasak, berpotensi memicu pertumbuhan bakteri pada makanan tersebut.