Suara.com - Seorang ibu dari dua anak mengungkapkan dirinya tidak berhenti cegukan hampir selama 12 tahun, yaitu sejak 2008 saat dirinya hamil. Wanita bernama Lisa Graves (31) dari Lincoln itu mengaku bingung.
Bayinya lahir dengan sehat sehingga para ahli medis mulanya bingung dengan kondisi yang dialami Lisa. Lisa pun kemudian melakukan serangkaian tes untuk mengatahui penyebab cegukannya. Mulai dari pemindaian MRI hingga mengunjungi dokter spesialis saraf.
Dokter memberi tahunya, kemungkinan cegukan tersebut merupakan efek samping langka dari stroke yang dialaminya selama kehamilan.
Meski ia sudah terbiasa dengan kondisinya itu, sering kali cegukannya sangat kerasa sehingga kerap disamakan dengan suara ayam dan rekan kerjanya sering kali merasa terkejut.
Baca Juga: Janin Cegukan Di Dalam Perut, Haruskah Waspada?
Lisa bisa mengalami cegukan 100 kali sehari pun telah belajar menerima kondisinya, daripada mencoba berbagai obat. "Saya beruntung, saya memiliki salon saya dan sebagian besar gadis yang bekerja dengan saya sudah terbiasa," katanya dilansir dari mirror.
Namun, dia mengungkapkan ada banyak kecelakaan saat menghias kuku karena kaget. Cat kuku jadi belepotan.
"Saya awalnya mencoba setiap obat untuk mengatasi cegukan. Tapi tak ada yang berhasil. Saya memutuskan tidak melakukan pengobatan. Tidak ada jaminan itu akan berhasil," lanjutnya.
Meski begitu, terkadang Lisa juga bingung bagaimana memberi tahu orang tentang kondisinya. "Saya merasa harus memberi tahu orang-orang tentang apa yang mungkin terjadi. Itu suara yang keras dan bisa memalukan," pungkasnya.
Baca Juga: Pria ini Cegukan 24 Jam Penuh Selama 6 Tahun, Begini Kondisinya