Suara.com - Diare adalah gangguan pencernaan yang menyebabkan penderitanya sering buar air besar. Ciri-ciri feses keluar saat BAB pun biasanya lembek dan cair.
Banyak orang mengabaikan diare karena dianggap bukan penyakit serius. Padahal diare yang didiamkan bisa menyebabkan diare akut hingga kronis.
Sebelum ke dokter, Anda bisa menangani penyakit diare dengan minum banyak cairan mengandung bahan kimia dan mineral utama agar tidak mengalami dehidrasi.
Melansir dari breastcancer.org, Anda bisa melakukan beberapa langkah ini untuk mengatasi diare.
Baca Juga: Dimakan Saat Sarapan, Jambu Biji Bisa Bantu Turunkan Gula Darah
1. Cobalah diet cairan bening
Minum air, teh, jus apel, kaldu bening, es batu, atau gelatin polos segera ketika mulai mengalami diare. Cairan bening ini bisa menjaga agar usus tidak bekerja terlalu keras dan membantu mencegah iritasi.
2. Makanlah dalam porsi kecil dan sering
Makan lebih sering dalam porsi kecil bisa membantu meredakan diare.
3. Setelah 2 hari diare, mulailah diet cair dan tambahkan makanan rendah serat
Makanan ini juga akan membantu mengurangi iritasi usus dan memberi Anda beberapa nutrisi.
4. Minumlah setidaknya satu gelas cairan setiap kali diare
Lakukan hal ini agar Anda tidak mengalami dehidrasi.
Jika 4 langkah diatas tidak berhasil meredakan diare. Apalagi Anda mengalami diare sudah lebih dari 24 jam disertai rasa kram, Anda harus segera mengunjungi dokter.
Baca Juga: Mengenal Metode 'Cuci Otak' yang Dicetuskan Menteri Kesehatan 2019-2024