Suara.com - Raffi Ahmad akan menjalani pengobatan terkait kondisi suaranya setelah memutuskan vakum dari dunia hiburan. Raffi Ahmad ingin mengobati benjolan di pita suaranya.
Selain itu, ternyata Raffi Ahmad juga memiliki masalah tiroid. Raffi Ahmad mengakui masalah penyakitnya itu dalam channel Youtube Baim Wong dan Paula Verhoeven.
"Jadi guys gue ini sebenarnya ada tiroid, ada benjolan," kata Raffi Ahmad.
Sebenarnya masalah tiroid pada pria lebih sulit didiagnosis dan sering terabaikan karena gejalanya tidak umum seperti wanita. Masalah tiroid ini biasa memengaruhi pria di atas usia 40 tahun dengan gejala tidak jelas.
Baca Juga: Pernah Seperti Raffi Ahmad, Daniel Mananta Depresi Takut Kerjaan Hilang
Beberapa dokter dilansir dari Very Well Health, mencatat biasanya tanda-tandanya berupa disfungsi ereksi, penurunan gairah seks, kebotakan, masalah berat badan, dan hilangnya energi seiring bertambahnya usia.
Pengobatannya pun tergantung dengan masalah tiroid yang dihadapi. Ada 2 macam masalah tiroid pada pria, yakni hipertiroidisme dan hipotiroidisme.
Hipertiroidisme
Mengobati hipertiroidisme biasanya dimulai dengan minum obat antitiroid. Setelah tiroid Anda kembali berfungsi secara normal, Anda mungkin dapat berhenti minum obat, setidaknya untuk sementara, atau Anda mungkin perlu menggunakannya untuk jangka panjang.
Pilihan perawatan lain termasuk ablasi radioaktif yodium, yang menghancurkan jaringan tiroid Anda dan tiroidektomi, operasi yang menghilangkan sebagian atau seluruh tiroid Anda.
Baca Juga: Ini Waktu Terbaik Mengecek Gula Darah bagi Diabetesi
Hipotiroidisme
Pria dengan masalah hipotiroidisme akan minum obat pengganti hormon tiroid, biasanya synthroid, tirosint, atau unithroid (levothyroxine), bentuk sintetis T4.
Jika gejala Anda tidak dikelola dengan levothyroxine, dokter dapat menambahkan Cytomel (liothyronine), bentuk sintetis T3. Pilihan lain adalah dengan mengambil ekstrak tiroid kering (DTE), obat resep yang dibuat dari tiroid babi dan yang mengandung T3 dan T4.