Mayapada Hospital Resmikan Instalasi Onkologi Radiasi, Apa Keunggulannya?

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 23 Oktober 2019 | 14:23 WIB
Mayapada Hospital Resmikan Instalasi Onkologi Radiasi, Apa Keunggulannya?
Drs.H. Isnawa Adji, M.AP (Wakil Walikota Jakarta Selatan), dr. Daniel Tjen Sp.S (Chief Medical Officer Mayapada Healthcare), Michael Lee (Vice President CHC Group Taiwan), Jonathan Tahir (Group CEO Mayapada Healthcare) sedang meresmikan Radiotherapy LINAC Versa HD. (Suara.com/Vania)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bersamaan dengan diresmikannya Tower 2 di Mayapada Hospital beberapa waktu lalu, diresmikan pula instalasi onkologi radiasi yang memberikan pelayanan radioterapi pada penderita kanker.

Yang istimewa, menurut Jonathan Tahir selaku Group CEO Mayapada Healthcare, instalasi onkologi radiasi yang terletak 2,5 meter di bawah tanah ini dilengkapi dengan sebuah mesin berteknologi mutakhir buatan Inggris, di mana Mayapada Hospital bekerjasama dengan CHC Grup dari Taiwan, yakni konsultan onkologi radiasi yang memberikan pelayanan radioterapi mulai dari sistem navigasi hingga perencanaan servis, untuk melayani pasien yang membutuhkan kelengkapan pengobatan kanker selain operasi dan kemoterapi.

Menurut dr. Ratna, SpOnkRad, Spesialis Onkologi Radiasi Mayapada Hospital Jakarta Selatan, mesin radioetrapi terbaru ini merupakan tipe Versa HD dan merupakan jenis mesin radioterapi yang paling mutakhir.

Baca Juga: Aldi Taher Ungkap Efek Samping Radioterapi yang Dijalani Ria Irawan

"Cara kerjanya, sederhananya seperti ini: Sinar pengion (sinar X energi tinggi) secara langsung akan memutuskan rantai DNA sel-sel tumor sehingga rusak, menyebabkan kematian sel dan menghentikan pertumbuhannya. Secara tidak langsung, sinar pengion juga menyebabkan terbentuknya radikal bebas (dari komponen air dalam tubuh manusia) yang akan merusak sel-sel tumor tersebut," kata dr. Ratna saat dihubungi Suara.com.

Hampir semua jenis kanker bisa diterapi menggunakan mesin ini. Dan menurut dr. Ratna, pada beberapa kasus, radioterapi dapat juga digunakan untuk beberapa tumor jinak seperti schwannoma, angiofibroma di nasofaring, serta post operasi keloid yang berulang.

Pasien bisa datang dengan dirujuk oleh dokter onkloginya, namun tidak menutup kemungkinan juga pasien datang sendiri untuk berkonsultasi.

Mesin ini juga mempunyai 3 keunggulan penting, yaitu tingkat keakuratan tinggi, serta proses tindakan yang cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit bagi pasien yang sedang menjalani pengobatan.

Dikatakan Jonathan dalam pembukaan Mayapada Healthcare Jakarta Selatan (MHJS) Tower 2 beberapa waktu lalu, Mayapada Hospital merupakan rumah sakit pertama di Jakarta dan pulau Jawa yang memiliki fasilitas Radiotherapy LINAC tipe Versa HD. "Hal ini sebagai wujud profesionalisme dan komitmen kami untuk memberikan standar pelayanan kesehatan terbaik dan berkontribusi terhadap kemajuan sistem teknologi kesehatan di Indonesia," katanya.

Baca Juga: Ria Irawan Jalani Radioterapi Angkat Tumor di Kepala selama Sepekan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI