Suara.com - Ryan Glossop, seorang pria 37 tahun asal Perth, mengujungi dokter dengan keluhan bintik-bintik di kulit belakang leher. Dokter pun mendiganosis Ryan menderita kanker kulit melanoma yang menyebabkan bintik-bintik.
Akibat kondisinya tersebut, Ryan Glossop pun harus menjalani beberapa operasi bagian belakang leher. Sebelumnya, dokter akhirnya memilih mengangkat sebagian kulit di bagian leher dan punggungnya untuk di tes sebelum tindakan.
Ryan lantas harus melakukan cangkok kulit dari bagian kakinya untuk menutupi permukaan kulit lehernya sepanjang 40 cm dan lebar 80 cm.
Setelah melakukan cangkok kulit, kondisi Ryan pun mulai membaik. Ia juga terdorong membagikan pengalaman penyakitnya kepada orang lain.
Baca Juga: Peneliti Jelaskan Bagaimana Cara Vitamin A Cegah Kanker Kulit
Dia menaruh perhatian lebih pada pentingnya memeriksakan tahi lalat aneh di bagian tubuh setelah seorang termannya meninggal karena kondisi tersebut.
"Saya beruntung menjalani pemeriksaan kulit di tempat kerja. Saat itu saya baru menyadari gejala kanker melanoma yang berbahaya," kata Ryan Glossop, dikutip dari metro.co.uk.
Ryan bercerita pertama kali didiagnosis kanker kulit melanoma pada November 2018. Saat itu Ryan melakukan sekitar 40 biopsi di bagian leher dan punggungnya.
Ia juga mendapatkan empat kali operasi di daerah tersebut. Operasi terakhirnya pada bulan Mei untuk pengangkatan sebagian kulit bagian leher dan kaki.
"Pada bulan Mei 2019 area kulit yang besar di bagian leher dan punggungnya perlu diambil. Jadi dioperasi keempat, Ryan harus menjalani cangkok kulit yang diambil dari kedua kakinya," tulis istri Ryan, Fallon.
Baca Juga: Pria Ini Nekat Pencet Jerawat di Dahi, Ternyata Aslinya Kanker Kulit!
Menurut Fallon, penyakit yang diderita suaminya cukup menguji kekuatan mereka. Apalagi melanoma termasuk kanker kulit yang berbahaya dan mematikan.