Peneliti: Kerja 52 Jam Seminggu Bisa Memicu Kebotakan Rambut!

Rabu, 23 Oktober 2019 | 11:05 WIB
Peneliti: Kerja 52 Jam Seminggu Bisa Memicu Kebotakan Rambut!
Ilustrasi kebotakan pada lelaki. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah Anda sudah mengalami kebotakan rambut? Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa menghabiskan waktu 52 jam seminggu di kantor dapat memicu kerontokan rambut.

Para ilmuwan telah menyarankan untuk membatasi jumlah jam kerja untuk menghindari kebotakan rambut. Para peneliti Korea Selatan pun telah memastikan adanya hubungan antara jam kerja dengan kebotakan rambut.

Mereka meneliti 13.391 laki-laki antara usia 20-59 tahun antara 2013 dan 2017. Responden dibagi menjadi 3 kelompok dengan jam kerja normal selama 40 jam seminggu, 52 jam seminggu dan lebih lama dari itu.

Selain itu, peneliti juga membuat klasifikasi berdasarkan usia, status perkawinan, pendidikan, pendapatan rumah tangga bulanan, merokok dan jadwal kerja.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa pria berusia 20 dan 30 tahun yang bekerja setidaknya 52 jam seminggu mengalami kebotakan daripada yang jam kerjanya lebih teratur.

Ilustrasi lelaki yang mengalami kebotakan. (Shutterstock)
Ilustrasi lelaki yang mengalami kebotakan. (Shutterstock)

Kebotakan meningkat 2 persen pada kelompok jam kerja normal, 3 persen dalam kelompok jam kerja agak panjang dan hampir 4 persen dalam kategori jam kerja cukup lama.

Para ahli lantas menyimpulkan bahwa stres yang disebabkan oleh terlalu banyak pekerjaan dan tidak cukup refreshing itulah yang menyebabkan kebotakan.

"Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jam kerja yang panjang secara signifikan terkait dengan peningkatan risiko kebotakan rambut," kata Kepala penelitian Kyung-Hun Son dari Fakultas Kedokteran Universitas Sungkyunkwan Seoul, dikutip dari The Sun.

Menurutnya, batasan jam kerja untuk mencegah kebotakan rambut sangat diperlukan untuk pekerja muda, terutama mereka usia 20 dan 30 tahun. Hal itu karena gejala kebotakan rambut biasanya akan muncul di rentang usia tersebut.

Baca Juga: Makan Keju Tingkatkan Risiko Kanker Prostat, Ini Alasannya

Penelitian dari jurnal Annals of Occupational and Environmental Medicine meyakini adanya dampak jam kerja panjang dengan kerontokan rambut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI