Suara.com - Mabuk tidak hanya disebabkan oleh konsumsi minuman beralkohol saja. Kondisi ini juga dapat terjadi tanpa adanya pemicu alkohol dan hal ini hanya terjadi pada seseorang yang memiliki sindrom auto-brewery.
Sindrom auto-brewery, menurut BMJ Open Gastroenterology, merupakan sindrom fermentasi usus, di mana ragi (sejenis jamur) di dalam usus mengubah karbohidrat menjadi alkohol.
Salah satu kasusnya adalah seorang lelaki berusia 46 tahun yang diperiksa polisi karena mengemudi dengan tak terkendali. Saat ditanyai, lelaki ini mengaku tidak dalam pengaruh alkohol.
Tak percaya karena pria tersebut memiliki tanda seperti orang mabuk, polisi memeriksakannya ke dokter.
Baca Juga: Mabuk Berat, Mr P Pria Ini 'Dimakan' Temannya Sendiri!
Di pemeriksaan tersebut diketahui lelaki ini memiliki sindrom auto-brewery. Dokter mencatat kandungan kadar alkohol di dalam pria ini lebih dari dua batas hukum.
Pria itu akhirnya menjalani tes medis yang menunjukkan ususnya adalah 'rumah bagi koloni jamur', termasuk saccharomyces cerevisiae yang juga dikenal sebagai 'ragi bir'.
Makhluk mikroskopis ini 'mengonsumsi' karbohidrat alih-alih oksigen untuk energi mereka, lalu memproduksi etanol (jenis alkohol), sebagai produk sampingan.
Berdasarkan Healthline, sindrom auto-brewery ini biasanya bentuk komplikasi dari penyakit lain, ketidakseimbangan, atau infeksi di dalam tubuh.
Seseorang tidak dapat dilahirkan dengan sindrom langka ini. Namun, seseorang dapat dilahirkan dengan atau mengalami kondisi lain yang dapat memicu sindrom auto-brewery.
Baca Juga: Mabuk Berat, Perempuan Ini Spontan Terbang dari Inggris ke Spanyol
Pada beberapa orang yang memiliki masalah hati dapat memiliki risiko terkena sindrom ini. Penyebabnya adalah hati yang tidak dapat membersihkan alkohol dengan cukup cepat.