Suara.com - Tahukah Anda bahwa segala hal yang kita lakukan dapat memengaruhi kesehatan? Termasuk pemilihan posisi tidur.
Menurut Michael J. Breus, PhD, seorang psikolog klinis sekaligus penulis 'Good Night: The Sleep Doctor’s 4-Week Program to Better Sleep and Better Health', posisi tidur memiliki efek terhadap tubuh.
Berdasarkan National Sleep Foundation, posisi tidur yang optimal bagi kebanyakan orang adalah telentang
Namun, banyak orang yang lebih memilih untuk tidur miring.
Baca Juga: Tidur Miring vs Tidur Telentang, Lebih Sehat Mana?
Bagi orang yang mendengkur atau mengalami apnea, tidur miring dapat mengurangi gejalanya.Posisi ini juga dapat membantu mengurangi sakit punggung dan leher.
Melansir The Sleep Doctor yang ditulis oleh Breus, tidur miring secara efektif membantu sitem glymphatic otak untuk membersihkan 'sampah' daripada tidur telentang atau tengkurap.
Kemampuan sistem pembuangan limbah di otak untuk mengeluarkan racun dan protein berbahaya sangat penting. Tujuannya untuk membantu menjaga dari penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer, Parkinson, dan demensia.
Memilih untuk tidur di sisi kanan atau kiri Anda juga memiliki dampak yang berbeda pada kondisi kesehatan.
Tidur di sisi kiri
Baca Juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Bila Posisi Tidur Miring ke Kanan
Posisi ini bermanfaat jika Anda memiliki refluks asam lambung atau GERD. Studi menunjukkan refluks asam akan lebih buruk ketika orang berbaring di sisi kanan.
Selain itu, wanita hamil disarankan tidur miring ke kiri untuk membantu sirkulasi dan aliran darah ke plasenta.
Tidur di sisi kiri dapat membantu pencernaan.
Tidur di sisi kanan
Penelitian menunjukkan tidur sisi kanan dapat menurunkan aktivitas sistem saraf, yang mengurangi denyut jantung dan tekanan darah.
Beberapa ilmuwan berpikir tidur di sisi kanan adalah respons instingtif sekaligus bentuk proteksi terhadap jantung. Dan penelitian menunjukkan orang dengan gagal jantung cenderung menghindari tidur di sisi kiri mereka.