5 Berita Kesehatan Populer: Hoaks Obat & Makanan hingga Migrain pada Anak

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 23 Oktober 2019 | 07:40 WIB
5 Berita Kesehatan Populer: Hoaks Obat & Makanan hingga Migrain pada Anak
Seminar kesehatan BPOM melawan hoaks [Petrus Riski-VOAIndonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak hanya berita politik, ternyata berita seputar makanan dan obat-obatan juga rawan kena hoaks. Bahkan disebutkan bahwa berita bohong atau hoaks di bidang obat dan makanan menempati urutan ketiga hoaks yang paling banyak beredar di masyarakat. Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk menangkal berita bohong ini?

Dari kesehatan anak, diketahui bahwa migrain ternyata tak hanya bisa terjadi pada orang dewasa. Anak-anak usia dini pun bisa mengalaminya. Seperti apa gejalanya, penyebabnya, dan penanganannya? Simak di bawah ini ya.

Jangan lewatkan berita-berita menarik seputar kesehatan lainnya yang tayang pada Selasa (22/10/2019).

1. BPOM Gandeng Mafindo Berantas Berita Hoaks Terkait Obat dan Makanan

Baca Juga: Kondisi Medis Bayi Lahir Tanpa Kulit, Seperti di 'Perempuan Tanah Jahanam'

Seminar kesehatan BPOM melawan hoaks [Petrus Riski-VOAIndonesia]
Seminar kesehatan BPOM melawan hoaks [Petrus Riski-VOAIndonesia]

BPOM Gandeng Mafindo Berantas Berita Hoaks Terkait Obat dan Makanan

Menurut data Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Berita bohong atau hoaks di bidang obat dan makanan menempati urutan ketiga hoaks yang paling banyak beredar di masyarakat. 

Baca selengkapnya

2. Jangan Diabaikan, Ternyata Ini Penyebab Migrain pada Anak-anak Usia Dini

Ilustrasi anak sakit. (Shutterstock)
Ilustrasi anak sakit. (Shutterstock)

Migrain termasuk sakit kepala parah yang datang dan kembali. Rasa sakitnya seperti kepala berdenyut di satu sisi atau kedua sisi kepala.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Telinga Ungkap Karakter, Anda yang Mana?

Sakit kepala seperti ini bisa melumpuhkan, penderita migrain juga bisa merasakan pusing atau sakit perut. Bahkan penderita migrain juga terkadang sensitif terhadap cahaya, kebisingan dan bau.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI