Duh, Kecanduan Gadget Bisa Bikin Anak Berperilaku Agresif

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 22 Oktober 2019 | 14:20 WIB
Duh, Kecanduan Gadget Bisa Bikin Anak Berperilaku Agresif
Ilustrasi kecanduan gadget. (pixabay/StockSnap)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Duh, Kecanduan Gadget Bisa Bikin Anak Berperilaku Agresif

Kecanduan gadget bukan hanya membuat anak-anak sulit untuk produktif. Psikolog menyebut anak yang kecanduan gadget juga bisa mengalami masalah perilaku hingga menjadi agresif.

Psikolog Klinis Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, Dwi Edriyanti, membeberkan dampak gadget pada anak memang sangat membahayakan. Perubahan perilaku anak bisa sangat tidak stabil jika sudah kecanduan gadget.

"Di mana gadget adalah hal yang bisa membuat anak menjadi agresif. Saat sudah kecanduan gadget anak bisa melakukan tindakan destruktif, bisa menyerang, agresif, menjatuhkan, hingga tantrum," ujarnya di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung, Senin (22/10/2019).

Baca Juga: Anak Kecanduan Gim di Bekasi Kerap Agresif Melihat Orang Pegang Ponsel

Bahkan, kata dia, akibat penggunaan gadget ini bisa menyebabkan struktur otak anak berubah dan tidak berkembang. Sehingga fungsi otak anak pun tidak berkembang dan lambat dalam menerima stimulus. Hal itu, kata dia, berdasarkan pada penelitian ahli neurologi di Jepang.

"Ada penelitian di Jepang oleh ahli neurologi terhadap 290 anak. Mengambil sampel melakukan pengukuran terhadap otak anak, yang sudah lama main gadget terjadi pengelabuan di bagian depan otak dan terjadi penurunan," bebernya.

Makanya, peran serta orang tua sangat penting agar anak bisa terhindar dari bahaya gadget. Apalagi, kata dia, balita memang sangat mudah melakukan peniruan terhadap perilaku orang dewasa.

Untuk itu selain melarang anak menggunakan gadget, orang tua pun jangan memberikan contoh dengan memainkan gadget di depan anak.

"Pola asuh kita harus dirubah, kita harus bisa lebih dekat dengan anak. Kita melarang anak untuk tidak memainkan gadget tapi kita juga jangan memberi contoh," tandasnya lagi.

Baca Juga: Agresif dan Ancam Warga, Ulah Begpackers Kembali Bikin Gerah

Ilustrasi anak kecanduan gadget (Shutterstock)
Ilustrasi anak kecanduan gadget (Shutterstock)

Di sisi lain, Dinas Kesehatan Kota Bandung mencatat sedikitnya ada 91 kasus gangguan kejiwaan yang dialami anak dengan rentang usia antara 5 hingga 12 tahun.

Salah satu penyebabnya yakni anak kebanyakan menggunakan gadget sehingga kondisi kejiwaannya tidak stabil. Selain itu, anak yang mengalami masalah dengan kondisi kejiwaan disebabkan oleh faktor genetik, biologis juga lingkungan.

Pengelola Program Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kota Bandung, Endang Pregiwatiningsih mengatakan masalah kesehatan jiwa pada anak sebetulnya bisa dicegah sejak dini. Peran serta orang tua menjadi sangat vital guna menghindari masalah kejiwaan pada anak.

"Kategorinya 42 anak laki-laki dan 49 sisanya merupakan perempuan. Kalau ditelusuri penyebab gangguan jiwa pada anak itu banyak faktornya, bisa dari kelainan genetik, biologis stress, faktor lingkungan sampai penggunaan gadget," tutup Endang.

Kontributor : Aminuddin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI