Terlalu Jelas Mendengar Detak Jantung Sendiri, Wanita Ini Cemas dan Panik

Selasa, 22 Oktober 2019 | 10:10 WIB
Terlalu Jelas Mendengar Detak Jantung Sendiri, Wanita Ini Cemas dan Panik
Ilustrasi telinga (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Karrie Atkiens, seorang wanita asal California ini selalu menjalani hari-harinya seperti orang biasa pada umumnya. Tetapi, suatu hari kehidupannya berubah ketika Karrie mendengar hal aneh di telinga.

Ketika terbangun di suatu pagi, Karrie merasakan hal aneh di telinga kirinya dan sakit kepala sekali. Awalnya ia masih biasa menghadapi tapi semakin hari keanehan itu membuatnya tidak nyaman.

Melansir dari foxnews.com, gejala aneh yang terus dirasakan mendorong Karrie pergi ke UGD, dokter umum dan sejumlah spesialis THT. Namun, tak ada satu pun dokter yang bisa mengatasi keluhan di telinga kiri dan sakit kepalanya.

Seiring berjalannya waktu, gejala yang dirasakan Karrie pun semakin menakutkan dan bermacam-macam. Ia bisa mendengar sendiri detak jantung miliknya yang begitu keras di telinga. Telinganya juga semakin peka untuk mendengar suara-suara lainnya, seperti suara televisi.

Baca Juga: Sering Tidur dengan Kucingnya, Telinga Gadis Ini Penuh Kutu

Suara detak jantungnya yang terdengar itu pun membuat Karrie semakin cemas. Ia sampai harus minum pil cemas untuk menenangkan dirinya ketika mendengar detak jantungnya.

Bahkan selain gangguan kecemasan, Karrie juga mulai menderita depresi dan kegelisahan yang membuatnya kehilangan 18 kg dalam beberapa minggu setelah merasakan gejalanya.

ilustrasi perempuan sakit telinga (Shutterstock)
ilustrasi perempuan sakit telinga (Shutterstock)

"Kondisi ini benar-benar siksaan," kata Karrie.

Akhirnya dr Quinton Gopen, seorang dokter merekomendasikan agar Karrie menemui sejumlah spesialis telinga. Sedangkan Gopen sendiri adalah seorang ahli operasi kepala dan leher.

Ia sempat meminta Karrie melakukan CT scan dan melihat ada lubang kecil di tulang yang mengelilingi bagian telinga dalam. Kondisi itu sangat jarang terjadi, sehingga ia meminta Karrie mendatangi spesialis.

Baca Juga: Turunkan Risiko Kanker Paru Pada Perokok dengan Aerobik, Bagaimana Caranya?

Gopen mengatakan kondisi yang dialami Karrie dikenal sebagai Superior Semicircular Canal Dehiscence (SSCD), yakni gangguan baru langka yang pertama kali diidentifikasi oleg Organisasi Nasional untuk Gangguan Langka (NORD) pada 1998.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI