5. Dikenal sebagai Hormon Cinta, Apa Kelebihan dan Kekurangan Oksitosin?
Sebuah studi pada 2012 di National Institute of Health (NIH) mengungkapkan bahwa pasangan memiliki tingkat oksitosin yang tinggi dalam tubuh mereka pada tahap awal hubungan.
Hormon cinta ini bermanfaat untuk meningkatkan hubungan karena memengaruhi tingkat kepercayaan, empati, kesetiaan, komunikasi positif, dan ikatan. Bersamaan dengan oksitosin, dopamin dan serotonin juga dilepaskan yang berdampak positif pada perilaku seseorang. Keduanya merupakan hormon bahagia.
Baca Juga: 5 Berita Kesehatan Menarik: Buta Warna karena Gadget, Penyebab BPJS Rugi