Penting Banget, 13 Mitos Seputar Kehamilan yang Tak Usah Lagi Dipercaya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 21 Oktober 2019 | 17:30 WIB
Penting Banget, 13 Mitos Seputar Kehamilan yang Tak Usah Lagi Dipercaya
Ilustrasi ibu hamil dan janin dalam kandungan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penting Banget, 13 Mitos Seputar Kehamilan yang Tak Usah Lagi Dipercaya

Hampir setiap calon ibu, tidak peduli berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk hamil, membaca segala sesuatu tentang kehamilan untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan bayinya.

Sayangnya, ada banyak informasi yang salah dan tidak akurat di internet yang terkadang bisa berbahaya. Untuk itu, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui mana informasi yang benar, dan mana mitos yang sudah tak perlu dipercaya lagi.

Dilansir dari Brightside, berikut 13 mitos tentang kehamilan yang penting diketahui ibu hamil:

Baca Juga: Miss V Bisa Kembali Kencang dengan Dioles Pasta Gigi, Mitos atau Fakta?

1. Pinggul lebar membuat melahirkan lebih mudah

Pinggul yang lebih lebar diasosiasikan dengan persalinan yang lebih lancar. Namun pada kenyataannya, jarak di antaranya tidak ada hubungannya dengan proses lahiran.

Sebab, jalur yang digunakan bayi untuk keluar tidak dipengaruhi oleh ukuran pinggul.

2. Ukuran dan bentuk perut menunjukkan jenis kelamin bayi

Akan sangat mudah untuk mengidentifikasi jenis kelamin bayi dengan cara ini, tetapi sayangnya, mitos ini tidak benar.

Baca Juga: Minum Obat Hipertensi Bisa Bikin Ginjal Rusak, Mitos atau Fakta?

Hanya 2 hal yang dapat mempengaruhi bentuk dan ukuran perut perempuan hamil, ukuran janin dan posisinya di dalam rahim.

3. Sering USG tidak aman untuk bayi

Tidak ada bukti ilmiah bahwa USG prenatal yang dilakukan dengan benar dapat membahayakan ibu atau anaknya yang belum lahir. Ultrasonografi tidak menggunakan radiasi, melainkan menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi yang memantul bayi untuk menghasilkan gambar.

ilustrasi USG
ilustrasi USG. (Shutterstock)

Tetapi intensitas gelombang itu sangat rendah, dan prosedurnya cukup cepat. Jadi satu-satunya risiko yang dimiliki perempuan hamil adalah prosedur berkepanjangan yang tidak perlu atau ketika pengguna yang tidak terlatih mengoperasikan perangkat.

4. Berbaring tengkurap membahayakan janin

Janin sangat terlindungi dan tersembunyi jauh di dalam rahim yang berotot. Seorang perempuan hamil dapat berbaring dan tidur di perutnya selama itu membuatnya nyaman.

Ingin tahu mitos seputar kehamilan yang sudah tak lagi dipercaya? Simak di halaman selanjutnya ya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI